KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah mengkonfirmasi masuknya 4 varian baru mutasi virus corona di Indonesia.
Keempat varian itu adalah varian Inggris (B.1.1.7), varian India (B.1.6.1.7), varian Afrika Selatan (B.1.3.5.1), dan varian (B.1.5.2.5).
Melalui akun Instagram @kemenkes_ri, Kamis (6/5/2021), Kemenkes memaparkan 3 di antara varian yang telah masuk di Indonesia.
Berikut ini adalah rincian kasus infeksi ketiga varian baru tersebut yang ditemukan di Indonesia:
Baca juga: Mengenal 3 Varian Baru Virus Corona yang Diduga Lebih Menular dan Sudah Masuk ke Indonesia
Varian Inggris (B.1.1.7)
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut spekulasi varian ini mulai meningkat di negara-negara Asia Tenggara sejak 21 Februari 2021.
Memiliki tingkat penularan sebanyak 36-75 persen, varian Inggris rata-rata ditemukan pada pengujian genome sequencing di Indonesia.
Dalam periode Februari-April 2021 sudah ditemukan 13 kasus infeksi varian ini yang transmisinya terjadi secara lokal.
Artinya, transmisi terjadi dari satu masyarakat ke masyarakat yang lain, bukan berasal dari pendatang luar negeri.
- 2 kasus di Sumatera Utara
- 1 kasus di Sumatera Selatan
- 1 kasus di Banten
- 5 kasus di Jawa Barat
- 1 kasus di Jawa Timur
- 1 kasus di Bali
- 1 kasus di Kalimantan Selatan
- 1 kasus di Kalimantan Timur
Baca juga: Sebaran Varian Virus Corona yang Ditemukan 9 Provinsi, Ini Daftarnya
Varian India (B.1.6.1.7)
Varian B.1.6.17 menyebar di sejumlah negara Asean, seperti Malaysia, Singapura, dan Indonesia.
Di Indonesia sendiri, kasus infeksi pertama varian B.1.6.1.7 ditemukan pada seorang WNI di Jakarta pada 3 April 2021.
Hingga saat ini, telah dikonfirmasi 2 kasus infeksi varian India yang semuanya terdapat di DKI Jakarta.
"Pada rentang waktu 10-25 April 2021 kita mendapatkan angka 26 kasus positif, di mana 26 kasus positif itu 24 orang warga negara India dan 2 orang Warga Negara Indonesia," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tirmizi, Jumat (7/5/2021).
Baca juga: 3 Varian Baru Virus Corona dari Luar Negeri yang Mulai Ditemukan di Indonesia
Varian Afrika Selatan (B.1.3.5.1)
Kementerian Kesehatan menyebut kasus pertama di Indonesia untuk infeksi varian ini ditemukan pada 25 Januari 2021 di Bali.
Pasien tersebut pun telah dinyatakan meninggal pada 16 Februari 2021.
Hingga saat ini belum ada laporan penambahan kasus untuk infeksi varian yang satu ini.
Varian B.1.5.2.5
Satu varian terakhir yang juga telah terkonfimasi masuk di Tanah Air adalah varian virus corona B.1.5.2.5 yang 1 kasusnya terdeteksi di Kepulauan Riau.
Mengutip Kompas.com (16/4/2021), Nadia menyatakan virus ini dibawa oleh seorang pelaku perjalanan dari Malaysia.
Namun, pasien ini telahdinyatakan sembuh setelah menjalani karantina, dan tidak sampai membutuhkan perawatan medis di rumah sakit.
Baca juga: Varian Virus Corona B1525 Sudah Masuk Indonesia, Terbawa dari Malaysia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.