Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 6 Ragam Tea Set dan Plus Minusnya

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Liz99
Ragam tea set yang ada di tengah-tengah masyarakat
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Beberapa negara menganggap lebih serius ajang minum teh dibanding negara lainnya.

Jika di Indonesia kita terbiasa menyeduh teh dalam tempat minum bentuk apapun, tak begitu dengan di China.

Di China, tanah kelahiran cangkir juga tea set atau perangkat minum teh, beragam alat menyeduh teh dikembangkan dari berbagai bahan alam. Ada yang terbuat dari porselen,  kaca, metal, juga enamel.

Tea set yang di dalamnya berisi poci dan cangkir tempat teh ini lahir di China, sejak Dinasti Han di 206-220 SM. 

Dilansir dari BBC, keramik tea set dari China menyebar ke Eropa di sekitar tahun 1600. Dari situ lah, cikal bakal tea set porselen ala gaya Victorian lahir dan berkembang, begitu juga dengan tradisi minum teh ala Inggris Raya. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Empat Kesalahan dalam Menyeduh Teh

Macam-macam tea set dan manfaatnya

Masyarakat China percaya bahwa citarasa teh tergantung dari banyak hal. Mulai dari cara penyeduhannya, hingga alat untuk menyajikannya, dalam hal ini adalah cangkir atau tea set.

Bahan pembentuk tea set, memiliki peranan penting dalam memunculkan citarasa orisinil dari daun teh yang ada.

Berikut ini adalah 6 jenis tea set yang terbuat dari 6 bahan alam berbeda-beda:

1. Tea set tembikar

Dalam laman Chinahighlights, tembikar adalah bahan utama yang digunakan untuk membuat tea set pertama kali, yaitu di Dinasti Han.

Konon katanya, cangkir dari tembikar adalah cangkir terbaik yang bisa digunakan untuk menyeduh teh. Di mana citarasa teh akan keluar dengan maksimal, tanpa terganggu polusi dari bahan cangkir dan poci yang ada.

Pori-pori di dinding tembikar menyerap citarasa teh yang ada di dalamnya. Sehingga setelah pemakaian beberapa kali, tembikar ini bisa mengeluarkan aroma teh dan mengharumkan cairan yang dituangkan ke dalamnya, meski itu hanya berisi air mineral sekali pun.

Baca juga: 5 Bahan Teh Herbal Unik, Beberapa di Antaranya Bisa Meringankan Stres

2. Tea set porselen 

Kebanyakan tea set menggunakan bahan utama berupa porselen. Di China sendiri, tea set dari porselen memiliki nilai seni tinggi. 

Sehingga selain digunakan untuk ajang minum teh, tea set ini juga dicari dalam koridor barang koleksi yang bisa dijual kembali dalam nilai sangat tinggi.

Meski tak bisa menyekap dan memberikan aroma teh layaknya tea set tembikar, namun cangkir dan poci dari porselen ini terus dicari dan digunakan karena memiliki bentuk dan motif yang lebih indah dan beragam.

Di China, teknik pembuatan porselen sudah dimulai sejak 2000 tahun yang lalu.

3. Tea set keramik berlapis pernis

Pernis biasa dilapiskan pada kayu, metal atau keramik. Lapisan ini selain bisa memberikan keindahan motif, juga bisa melindungi cangkir dan poci dari asam dan korosi. 

Tea set dengan pernis ini sudah ada sejak Dinasti Qing di tahun 1644. Keuntungan lain dari lapisan ini adalah cangkir dan poci yang ada bisa lebih tahan panas dan tak mudah rusak oleh tuangan air panas yang dilakukan beratus kali.

Selain itu, penampilan cangkir juga biasanya lebih indah dengan lukisan-lukisan yang dibuat menggunakan bahan cat berlapis pernis.

Baca juga: Cara Ampuh Bersihkan Kaca dan Keramik, Gunakan Belimbing Wuluh

4. Tea set dari kaca

Perangkat minum teh ini banyak disukai karena berpenampilan transparan. Sehingga lebih cocok digunakan untuk menyeduh teh dari bahan-bahan yang berwarna atraktif.

Tea set dari bahan gelas atau kaca juga banyak dicari masyarakat karena lebih murah daripada tea set yang terbuat dari porselen. 

Meski kekurangan bahan ini cukup signifikan, yaitu tak begitu tahan panas sehingga mudah pecah. 

5. Metal tea set

Perangkat minum teh dari metal termasuk perangkat minum teh kuno di dataran China, ada di zaman Dinasti Qin dan Han, sekitar 206 sebelum Masehi.

Sekarang ini sudah banyak orang yang meninggalkan cangkir dari metal karena bahan yang digunakan dalam pembuatan cangkir dipercaya bisa merusak aroma teh.

6. Tea set bambu atau kayu

Dulu, bambu atau kayu adalah bahan termurah dalam pembuatan tea set. Di masa tersebut, cangkir dari kayu dan bambu hanya digunakan oleh masyarakat kecil atau masyarakat miskin. 

Hal ini berbeda jauh dengan masa kini, di mana cangkir dari kayu menduduki level teratas alat-alat dapur bergengsi sehingga memiliki nilai jual tinggi terutama yang terbuat dari kayu mewah seperti jati.

Selain bentuknya yang unik, cangkir kayu juga banyak dicari lantaran bahan kayu yang digunakan tak mencemari teh yang ada di dalamnya sehingga dinilai lebih sehat dan ramah lingkungan.

Baca juga: 5 Cara Efektif Merawat Gelas Kayu 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi