Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bantahan Telak Iwa Kartiwa atas Cerita Anton Charliyan soal KRI Nanggala-402

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com / IRFAN KAMIL
Mantan Dansatsel Koarmada II Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa dalam konferensi pers di RS AL Mintoharjo Jakarta, Selasa (4/5/2021).

KOMPAS.com - Iwan Kartiwa membantah sejumlah pernyataan kakaknya, Anton Charliyan terkait kiprah Iwa selama bertugas di KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali dan menyebabkan 53 orang gugur.

Sebelumnya, Anton Charliyan membeberkan kiprah dan kondisi adiknya, Iwa Kartiwa, ketika berdinas di TNI Angkatan Laut.

Anton menyebutkan bahwa Iwa Kartiwa pernah menjadi komandan KRI Nanggala-402 yang karam di laut Bali. Kemudian Anton juga menceritakan kegetiran adiknya ketika berada di kapal selam.

Anton juga mengungkapkan keprihatinan Iwa setelah tidak lagi berdinas di kapal selam. Mulai terbaring sakit hingga terpaksa menjual rumah demi pengobatan Iwa.

Iwa juga disebut sakit akibat terlalu sering menghirup zat besi di kapal selam.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun cerita Anton tersebut dibantah oleh Iwa ketika ia menggelar konferensi pers di RS AL Mintoharjo, Jakarta Pusat, pada Selasa (4/5/2021).

Berikut bantahan Iwa atas pernyataan Anton Charliyan:

1. Bukan komandan KRI Nanggala-402

Mantan Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatel) Koarmada II Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa membantah dirinya pernah menjadi komandan di Kapal Selam KRI Nanggala-402. Iwan menegaskan bahwa dirinya adalah mantan komandan di Kapal Selam KRI Cakra-401.

Baca juga: Kolonel Iwa Kartiwa Sebut Dirinya Jadi Komandan di KRI Cakra-401, Bukan di KRI Nanggala-402

Namun Iwa sendiri mengakui memang pernah berdinas di Kapal Selam KRI Nanggala-402, namun jabatannya bukan komandan.

"Tapi, bukan enggak kami pernah layar di Nanggala, tapi kami di KRI Cakra sebagai komandan," kata Iwa.

2. Bantah terbaring sakit

Iwa juga membantah pernyataan kakaknya, Anton Charliyan bahwa dirinya terbaring sakit hingga tidak bisa berbicara. Iwa menyatakan bahwa saat ini masih bisa beraktivitas meski terbatas.

"Ada pernyataan tentang kondisi saya yang terbaring sakit tidak bisa berbicara, hanya bisa di tempat tidur. Saya sampaikan pada media, saya seperti ini. Kalau dikatakan sakit, saya masih bisa beraktivitas, biarpun terbatas," ujarnya.

Baca juga: Kolonel Iwa Kartiwa Luruskan Kabar soal Penyakitnya yang Disebut akibat Radiasi Kapal Selam

Bahkan, Iwa mengaku ia masih mampu mengemudi mobil sendiri dari kediamannya di Tasikmalaya, Jawa Barat, ke Jakarta.

3. Bantah jual rumah demi pengobatan

Iwa juga meluruskan soal pemberitaan yang muncul dari Anton Charliyan bahwa dirinya terpaksa menjual rumah demi pengobatan. Sambil menangis, Iwa menegaskan bahwa ia tak pernah menjual rumah pribadinya untuk biaya pengobatan.

“Saya punya rumah dua, rumah dinas di Surabaya dan rumah pribadi di Tasikmalaya. Saya tidak pernah jual apa pun karena Angkatan Laut sudah memberikan semuanya untuk saya,” kata Iwa dalam konferensi pers di RS AL Mintoharjo, Jakarta Pusat, Selasa (4/5/2021).

Baca juga: Sambil Menahan Tangis, Kolonel Iwa Kartiwa Bantah Jual Rumah untuk Pengobatan

Iwa mengatakan, selama berdinas di Angkatan Laut, ia mendapat pengobatan yang layak dari institusinya. Ia tidak perah dipersulit ketika hendak berobat. Bahkan, ia mengaku dibantu TNI AL untuk biaya pengobatan.

4. Bantah sakit karena hirup zat besi di kapal selam

Iwa mengakui dirinya memang sedang menjalani perawatan. Namun sakit yang dideritanya bukan karena terlalu banyak menghirup zat besi sebagaimana diceritakan kakaknya, Anton Charliyan yang merupakan mantan kapolda Jawa Barat.

Baca juga: TNI AL Sayangkan Kesehatan Kolonel Iwa Kartiwa Dikaitkan dengan Tugas di Kapal Selam

Iwa mengatakan bahwa kapal selam didesain oleh orang-orang ahli yang diperuntukkan membawa personel ke kedalaman laut.

“Jadi Insya Allah di kedalaman berapa pun sesuai spesifikasinya kita aman. Jadi, kondisi saya saat ini memang sedang perawatan tapi bukan karena dinas di kapal selam,” ucap dia.

5. Bantah rumahnya tidak layak

Iwa juga menjelaskan kondisi kehidupan diri dan keluarganya di rumah di gang sempit. Menurutnya, meski berada di gang sempit, Iwa menyatakan, rumah tempat tinggalnya sangat nyaman untuk ditempati.

“Kalau ukuran layak tidak layak, buat kami itu rumah yang sangat nyaman. Kami bisa bermain di halaman, di belakang di kiri dan kanan masih ada halamannya, ada empat kamar. Buat kami sudah lebih dari cukup,” kata Iwa. (Penulis: Irfan Kamil | Editor: Dani Prabowo)

Baca juga: Kolonel Iwa Kartiwa Minta Pernyataan Anton Charliyan soal Kesehatannya Tak Dipolitisasi

Penjelasan Iwa sendiri sekaligus meluruskan cerita kakaknya, Anton Charliyan yang menyebut adiknya hidup dalam rumah yang tidak layak dan memprihatinkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Farid Assifa
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi