Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Diklaim Rekaman Suara Black Box Lion Air JT 610

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/AKBAR BHAYU TAMTOMO
Ilustrasi hoaks.
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Di media sosial Facebook, sejumlah akun membagikan link YouTube video dengan narasi klaim rekaman black box Lion Air JT-610.

Rekaman dalam video itu mengklaim bahwa yang terdengar adalah percakapan Cockpit Voice Recorder (CVR) Lion Air JT-610.

Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang mengalami kecelakaan di lepas pantai Karawang, Jawa Barat pada 29 Oktober 2018.

Saat dikonfirmasi, Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyatakan, klaim itu tidak benar. Klaim video berisi rekaman suara black box Lion Air JT-610 adalah hokas.

Narasi yang beredar:

Unggahan yang menyebut percakapan antara pilot, copilot, dan petugas flight attendent (FA) Lion Air JT-610 dibagikan beberapa akun pada 3-4 Mei 2021.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam unggahan Facebook tersebut, dilengkapi dengan tangkapan layar cuplikan dari video yang beredar.

Berikut salah satu unggahannya:

"Rekaman Black Box lion Air JT-610 yg jatuh di tanjung karawang. allahu Akbar. Lengkapnya di ytb link https://youtu.be/n7R9WgFMzHI"

Pantauan Kompas.com, link YouTube yang menyebutkan rekaman CVR black box pesawat Lion Air JT 610 diunggah pada 27 April 2021.

Hingga 6 Mei 2021 pukul 07.45 WIB, video ini telah ditonton 38.810 kali.

Dalam video yang diunggah ini, terdengar percakapan pilot, copilot, dan seorang FA dalam situasi panik akibat adanya masalah dalam pesawat.

Baca juga: Boeing 737 Max 8 dan Penjelasan Penyebab Jatuhnya Lion Air JT-610 dan Ethiopian Airlines Flight 302

Konfirmasi Kompas.com:

Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebutkan, suara yang beredar dalam video tersebut tidak benar.

Ditegaskan bahwa suara tersebut bukan berasal dari KNKT dan bukan rekaman kotak hitam Cockpit Voice Recorder (CVR) yang asli.

Menurut KNKT, pihaknya tidak pernah menyebarluaskan hasil unduhan FDR maupun CVR kepada masyarakat luas.

KNKT menyampaikan klarifikasinya melalui instagram story pada akun @knkt_ri.

“KNKT memastikan bahwa rekaman tersebut bukanlah rekaman asli yang berasal dari unduhan FDR maupun CVR milik Lion JT-610.

Dapat dikatakan bahwa data yang ditampilkan ini adalah asumsi dari si pengarang/pemilik akun berdasarkan hasil laporan final yang telah KNKT keluarkan.

KNKT tidak pernah menyebarluaskan hasil unduhan FDR maupun CVR kepada masyarakat luas.

Sekali lagi KNKT tekankan bahwa ini bukan hasil unduhan dan rekaman data asli baik FDR maupun CVR,” tulis KNKT.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kecelakaan Pesawat Lion Air JT-610, 189 Orang Meninggal

Kepala Subbagian Datin dan Humas KNKT Anggo Anurogo mengatakan, pihaknya tak mungkin mempublikasikan unduhan suara dari kotak hitam sebuah pesawat yang mengalami kecelakaan.

Hal ini akan melanggar aturan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan Pasal 359 ayat (2) yang menyebutkan hasil investigas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), yang bukan digolongkan sebagai informasi rahasia, dapat diumumkan kepada masyarakat.

Penjelasan pasal 359, dijelaskan apa saja yang dimaksud dengan informasi rahasia atau non disclosure of records, yaitu

a. Pernyataan dari orang-orang yang diperolah dalam proses investigasi

b. Rekaman atau transkrip komunikasi antara orang-orang yang terlibat di dalam pengoperasian pesawat udara

c. Informasi mengenai kesehatan atau inromasi pribadi dari orang-orang terlibat dalam kecelakaan atau kejadian

d. Rekaman suara di ruang kemudi (cockpit voice recorder) catatan kata demi kata (transkrip) dari rekaman tersebut

e. Rekaman dan transkrip dari pembicaraan petugas pelayanan lalu lintas penerbangan (air traffic services)

f. Pendapat yang disampaikan dalam analisis informasi termasuk rekaman informasi penerbangan (flight data recorder).

"Dalam UU tersebut dijelaskan bahwa isi kotak hitam, baik CVR maupun FDR tidak boleh diumumkan ke publik secara mentah. KNKT bisa mengumumkan garis besar hasil temuan atau investigasi mereka terhadap isi black box dan penyebab kecelakaan pesawat," papar Anggo.

Sehingga, jika masyarakat menemukan adanya rekaman CVR sebuah pesawat yang mengalami kecelakaan di media publik, maka dapat dipastikan konten tersebut bukan berasal dari KNKT, namun dibuat oleh pihak lain di luar KNKT.

"Bisa dibilang seperti itu. Kami hanya menegaskan saja bahwa rekaman tersebut bukan unduhan dari CVR pesawat Lion Air JT-610. Dokumen yang KNKT sebarkan kepada publik adalah hanya berupa laporan final dan untuk peristiwa Lion Air tersebut sudah dapat diakses secara umum oleh masyarakat di website KNKT," lanjut Anggo.

Sementara itu, diberitakan Kompas.com, 5 Mei 2021, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono menyatakan bahwa rekaman itu palsu dan bukan produksi KNKT.

"Itu hoaks, KNKT enggak pernah bikin itu," kata Soerjanto. 

Kesimpulan

Informasi dengan klaim video yang menyebut percakapan pilot, copilot, dan FA berasal dari kotak hitam Lion Air JT-610 tidak benar atau hoaks.

Unduhan CVR dari pesawat Lion Air yang mengalami kecelakaan pada 29 Oktober 2018 tidak pernah dipublikasikan secara umum, dan yang dibagikan hanya laporan akhir yang dapat diakses melalui situs KNKT.

KNKT juga menyatakan, informasi dalam video itu hoaks.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi