KOMPAS.com - Bantuan kuota internet dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2021 akan kembali disalurkan bulan ini.
Menurut jadwal, pencairan kuota Kemdikbudristek dilakukan setiap bulannya pada tanggal 11-15 pada bulan Maret, April, dan Mei.
Sehingga bulan ini para penerima bantuan kuota akan mendapatkan yang terakhir.
Plt Kepala Pusdatin Kemendikbudristek Hasan Chabibie membenarkan bahwa bulan ini adalah pencairan terakhir tahun ini.
"Iya (yang terakhir di 2021)," kata Hasan pada Kompas.com, Sabtu (8/5/2021).
Selain itu dia mengatakan pencairan akan sesuai jadwal. Sehingga bulan ini akan cair mulai 3 hari lagi. Pencairan dilakukan secara bertahap selama 5 hari.
"Tanggal 11-15 Mei," ujar Hasan.
Penerima bantuan kuota yang sudah menerima bulan lalu akan otomatis mendapatkan bantuan. Bagi yang belum mendapatkan tidak bisa mendaftar.
"Kita tetap sesuai dengan Persesjen (Peraturan Sekretaris Jenderal Nomor 4 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Paket Kuota Data Internet Tahun 2021)," tutur Hasan.
Baca juga: Kuota Gratis Kemendikbud Cair Besok, Ini Cara Ceknya untuk Semua Operator
Besaran kuota bantuan
Sebelumnya diberitakan bahwa semua yang menerima bantuan kuota pada bulan November-Desember 2020 dan nomornya aktif akan otomatis menerima bantuan kuota pada bulan April 2021.
Ada pengecualian, yaitu bagi mereka yang pernah mendapatkan bantuan, tapi tidak digunakan sampai habis atau penggunaannya di bawah 1 GB maka tidak bisa menerima lagi.
Penerima bantuan kuota Kemdikbudristek dan rincian kuotanya sebagai berikut:
- Peserta Didik Jenjang PAUD: 7 GB/bulan.
- Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah: 10 GB/bulan.
- Pendidik Jenjang PAUD dan Pendidikan Dasar dan Menengah: 12 GB/bulan.
- Dosen dan Mahasiswa: 15 GB/bulan.
Kuota tersebut akan berlaku selama 30 hari sejak diterima. Jika menerima pada 11 Mei 2021, maka akan aktif sampai 9 Juni 2021.
Penyaluran kuota internet dilakukan dari bulan Maret sampai Mei 2021, sehingga masa aktif terakhir sampai Juni 2021.
Tidak seperti tahun lalu, kuota kali ini tidak dibagi lagi. Sehingga semuanya adalah kuota umum.
Hanya saja ada beberapa yang tidak bisa diakses dengan kuota ini, yaitu:
- Tiktok
- situs yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Baca juga: 4 Penyebab Kuota Gratis Kemendikbud Tak Cair
Syarat penerima bantuan kuota
Melansir laman Kemdikbud, penerima bantuan kuota data internet pada 2021 harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Peserta Didik pada PAUD dan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah:
- Terdaftar di aplikasi Dapodik
- Memiliki nomor ponsel aktif atas nama peserta didik/orang tua/anggota keluarga/wali.
Pendidik pada PAUD dan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah:
- Terdaftar di aplikasi Dapodik dan berstatus aktif
- Memiliki nomor ponsel aktif.
Mahasiswa:
- Terdaftar di aplikasi PDDikti, berstatus aktif dalam perkuliahan atau sedang menuntaskan gelar ganda (double degree)
- Memiliki nomor ponsel aktif.
Dosen:
- Terdaftar di aplikasi PDDikti dan berstatus aktif
- Memiliki nomor registrasi (NIDN, NIDK, atau NUP)
- Memiliki nomor ponsel aktif.