Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanaman Bisa Berbau Busuk, Kenali Faktor Internal dan Eksternalnya

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Yoksel Zok
Bunga crown imperial yang memiliki aroma tak sedap
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Beberapa tanaman mengeluarkan bau harum menyegarkan seperti lavender. Namun beberapa lagi mengeluarkan bau tak enak dan bisa mencemari udara di sekelilingnya.

Tanaman berbau tak sedap ini bisa menjadi bencana jika ditempatkan di dalam rumah. Karena seisi ruang, bisa dipastikan akan tercemar oleh polusi bau yang ditimbulkannya.

Banyak sebab tanaman bisa mengeluarkan bau busuk atau bau tak enak ini. Bisa karena proses jamur dan pembusukan, bisa pula karena faktor alami mereka untuk bertahan hidup.

Baca juga: 10 Tanaman Hias yang Bisa Bertahan Tanpa Cahaya

Faktor eksternal penyebab bau tak sedap

Dilansir dari San Fransico Gate, ada banyak penyebab tanaman memiliki bau tak sedap. Salah satunya adalah proses tumbuhnya jamur karena tanaman terlalu lembab atau mengandung terlalu banyak air.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika media tanam mengandung terlalu banyak air, maka akar akan terlalu basah dan gampang membusuk. 

Pembusukan pada akar ini akan menular juga ke batang. Pada perjalanan proses ini, batang akan mudah ditumbuhi jamur sehingga menimbulkan bau apek dan bau tak sedap lainnya.

Bau busuk pada tanaman indoor juga bisa ditimbulkan dari daun dan bunga yang berjatuhan di tanah dan membusuk di sana. 

Proses pembusukan daun, juga bisa melahirkan aroma jamur yang apek dan mencemari seisi ruang.

Baca juga: 3 Langkah Menanam Tanaman di Botol, Solusi untuk Lahan Terbatas

Faktor internal penyebab bau tak sedap

Selain faktor eksternal, tanaman juga memiliki faktor internal yang membuatnya berbau busuk. 

Melansir dari Gardening Channel, dua alasan utama tanaman mengeluarkan bau busuk adalah mekanisme pertahanan diri dari binatang pemangsa, dan mengundang serangga datang untuk membantu penyerbukan mereka. 

1. Mekanisme pertahanan diri

Beberapa tanaman mengeluarkan bau menyengat sebagai mekanisme pertahanan diri dari serbuan hewan-hewan yang senang mengonsumsi daun dan bunga-bunga milik mereka.

Salah satunya adalah Fritillaria imperialis atau crown imperial, yang memiliki bau menyengat ketika bunga-bunganya bermekaran.

Peneliti percaya, bau menyengat bunga warna-warni seperti terompet itu  dikeluarkan untuk menjauhkan tupai dan rusa yang suka mengonsumsi bunga-bunganya.

Baca juga: 5 Tanaman yang Bisa Tumbuh di Dalam Air, Bisa Dijadikan Penghias Ruang

2. Mengundang hewan yang membantu penyerbukan

Aroma tak enak juga kerap digunakan untuk mengundang hewan-hewan kecil atau serangga yang bisa membantu penyerbukan.

Seperti Pinneaple lily atau tanaman nanas lili yang berasal dari Afrika Selatan ini. Tanaman ini mengeluarkan bau busuk seperti bangkai untuk mengundang lalat datang. Lalat sendiri adalah binatang yang bisa membantu proses penyerbukan tanaman nanas lili.

Tanaman lain yang juga mengeluarkan aroma busuk untuk mengundang dan memerangkap hewan yang bisa membantu penyerbukannya adalah Titan Arum.

Titan Arum yang memiliki bunga warna merah tua ini berasal dari hutan hujan Sumatra. 

Baca juga: Cara Menyelamatkan Tanaman yang Hampir Mati

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi