KOMPAS.com – Sebuah video mengenai serempetan antara kereta dengan bus viral di media sosial Instagram.
Salah satu akun yang mengunggah postingan tersebut adalah akun Instagram @ndorobeii.
“Tercium,” tulis akun tersebut.
Dalam video terlihat, bus tidak juga menyingkir meskipun kereta terlihat telah membunyikan klakson.
Hingga kini postingan tersebut telah dilihat lebih dari 104 ribu kali.
Beragam komentar muncul terkait postingan tersebut.
“Supirnya CERDAS uda di klakson kereta, masih diem aja,” tulis akun rathmn_a.
“Lah itu solo punya.. kok bst nya y mepet jalur rel nya to,” tulis akun 13aishwarya.
Berikut kronologi kejadian dan penjelasan dari PT KAI:
Baca juga: Viral Foto Warung Bernama Filosofi Degan Bak Judul FIlm Layar Lebar, Ini Cerita di Baliknya
Kronologi kejadian
Kejadian serempetan kereta dengan bus tersebut terjadi di Solo, Jawa Tengah.
Adapun kereta tersebut merupakan Railbus Bathara Kresna, sedangkan bus yang terserempet kereta tersebut adalah Bus Batik Solo Trans (BST).
Terkait dengan kejadian tersebut, Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto, menjelaskan kejadian serempetan antara BST dan kereta Bathara Kresna tersebut terjadi pada Sabtu (8/5/2021) sekitar pukul 10.10 WIB.
Kereta sedang dalam perjalanan dari Solo dengan tujuan akhir Wonogiri pada kejadian tersebut.
Adapun lokasi kejadian di jalur rel kereta antara Stasiun Purwosari dan Solo Kota pada petak jalan km 5.
Akibat dari kejadian ini, Supriyanto menjelaskan bahwa terdapat kerusakan kaca spion pada kereta Bathara Kresna akibat kejadian itu.
“Pemeriksaan rangkaian dinyatakan baik, kerusakan pada kaca spion kiri dan handle pintu,” tutur Supriyanto, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (9/5/2021).
Meski demikian, kereta tetap kembali melanjutkan perjalanan usai kejadian tersebut.
Pihaknya juga menjelaskan tak ada korban jiwa dalam kejadian serempetan antara Bathara Kresna dan bus tersebut.
Railbus Bathara Kresna sendiri adalah layanan bus rel milik PT Kereta Api Indonesia yang beroperasi di rute Solo-Purwosari-Wonogiri.
Kereta ini melayani dua kali pemberangkatan pulang-pergi dari Solo menuju Kabupaten Wonogiri.
Baca juga: Viral Unggahan Efek Mabuk Makan Kecubung, Ini Penjelasan Peneliti LIPI
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.