KOMPAS.com - Takdir membawa manusia pada penemuan-penemuan tak sengaja yang justru bisa menyelamatkan dan mengubah dunia.
Penemuan-penemuan dalam bidang teknologi ataupun medis, sebagian besar dilakukan secara sengaja melalui berbagai penelitian dan percobaan yang dilakukan selama bertahun-tahun.
Namun ada pula, penemuan-penemuan baru yang dihasilkan dari hal-hal acak alias bukan tindakan disengaja yang dilakukan oleh para ilmuwan.
Dunia mencatat ada beberapa penemuan-penemuan kebetulan yang ternyata menjadi tonggak perkembangan dunia medis dan teknologi.
Baca juga: Sejarah Blender, Lahir pada 1922 dan Disempurnakan oleh Seorang Musisi
Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Penisilin
Berawal dari Flemming yang selalu berkutat di dalam laboratorium menganalisa bakteri selama bertahun-tahun, yang pada suatu hari memutuskan untuk berlibur.
Tak sengaja, Flemming meninggalkan cawan petri kotor di dalam laboratoriumnya.
Sekembalinya dari berlibur, Flemming mendapati bahwa bakteri sudah banyak tumbuh di cawan tersebut, kecuali di area yang sudah ditumbuhi jamur.
Dari situlah, Flemming akhirnya bisa menciptakan penisilin, antibiotik terpopuler yang bisa membunuh bakteri.
Baca juga: Profil Penemu Kapal Selam Militer Modern: John Philip Holland
2. Anestesi dalam kedokteran gigi
Adalah Hocare Wells, dokter gigi di tahun 1844, yang pertama kali menemukan bius menggunakan gas tertawa atau Nitrous oxide.
Penemuannya ini bermula ketika ia dan sang isteri menghadiri demonstrasi gas tertawa pada sebuah seminar.
Dalam acara tersebut, Wells melihat seorang rekannya terkena gas tertawa tersebut dan berloncatan kesana kemari tanpa mempedulikan kalau salah satu kakinya sudah terluka.
Dari situ, Wells pun mencoba menerapkan gas tertawa ini untuk membius pasien-pasiennya selama dalam pengobatan dan operasi gigi yang dijalankannya.
Baca juga: Profil Penemu Telepon: Alexander Graham Bell
3. Sakarin
Penemuan sakarin sendiri dilakukan oleh Constantin Fahlberg secara tak sengaja di tahun 1879.
Setelah seharian mempelajari soal arang dan tembakau, Fahlberg meninggalkan ruang laboratoriumnya untuk makan malam tanpa terlebih dahulu mencuci tangan.
Ketika menyantap kue rolls, Fahlberg merasa kudapan itu lebih manis dari biasanya. Fahlberg langsung menyadari, bahwa tambahan rasa manis yang ada berasal dari kedua tangannya yang lupa belum dicuci.
Dari situlah, Fahlberg mengembangkan sakarin dan memperoleh hak paten atas temuannya tersebut.
Baca juga: Profil Penemu Seismograf: John Milne
4. Microwave
Oven microwave juga ditemukan oleh Percy Spencer secara tak sengaja.
Dari situlah, Percy Spencer kemudian melakukan uji coba mematangkan bulir jagung juga telur ayam.
Dari percobaan-percobaannya tersebut, lahirlah oven microwave buatan Spencer yang menjadi cikal bakal microwave masa kini.
5. Botox
Botox ditemukan secara kebetulan oleh Alastair dan Jean Carruthers di tahun 1987.
Awalnya, pasangan ini menggunakan ramuan berbahaya yaitu neurotoksin dalam dosis kecil untuk mengobati kejang otot dalam kelopak mata.
Setelah disuntikkan, mereka malah menyadari bahwa kerutan di sekitar mata berkurang drastis bahkan tak nampak sama sekali.
Neurotoksin pun kini hilir mudik dalam dunia kecantikan, digunakan dalam metode kecantikan botox.
Neurotoksin sendiri dibuat dari pemurnian botulinum toxin, yaitu zat yang menyebabkan botulisme, atau zat yang digunakan untuk meredakan kejang pada otot.
Baca juga: Profil Penemu Oven Microwave: Percy Spencer
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.