Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Manfaat Migrasi Bank Syariah Indonesia (BSI) bagi Nasabah

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Bank Syariah Indonesia
Logo PT Bank Syariah Indonesia Tbk
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sejak 1 Februari 2021, tiga bank syariah di Indonesia melebur menjadi satu, yaitu PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).

Ketiga bank itu adalah PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS).

Selanjutnya, nasabah BRISyariah dan BNI Syariah diminta untuk melakukan migrasi ke BSI. Migrasi membutuhkan peran aktif dari nasabah.

Baca juga: Jadwal dan Cara Migrasi Rekening BRI Syariah dan BNI Syariah ke BSI

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses integrasi operasional cabang, layanan, dan produk dilakukan mulai 15 Februari sampai 30 Oktober 2021.

Dalam periode tersebut, nasabah secara bertahap akan dihubungi untuk melakukan migrasi ke Bank Syariah Indonesia.

Pada periode tersebut, nasabah dapat menyampaikan informasi bila terdapat perubahan nomor telepon dan email.

Harapannya pada 1 November 2021, seluruh jaringan Bank Syariah Indonesia bisa terintegrasi.

Ada beragam manfaat jika nasabah melakukan migrasi. Apa saja itu?

1. Kartu debet bisa digunakan

Head of Corporate Communication PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Eko Nopiansyah, menjelaskan nasabah yang melakukan migrasi tepat waktu transaksinya akan semakin lancar.

Salah satunya kartu debetnya bisa digunakan.

Eko mengatakan jika nasabah tidak melakukan migrasi, maka akan dilakukan auto migrasi atau migrasi secara otomatis.

"Pada auto migrasi itu nanti kartu debetnya tidak bisa dipakai dulu, dan harus ke kantor Cabang," ungkap Eko saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (8/5/2021).

Baca juga: Hal-hal yang Perlu Diketahui Seputar Bank Syariah Indonesia

2. Gratis biaya transfer

Sebelumnya nasabah bank syariah di 3 bank perlu membayar biaya admin saat transfer. Misalnya nasabah BRISyariah ingin transfer ke BNI Syariah, maka akan terkena biaya admin.

Eko mengatakan tidak ada biaya transfer rekening jika nasabah sudah migrasi.

"Kalau sudah migrasi berarti sudah single system jadi yang biasanya BRISyariah ke BNI Syariah atau bank syariah lain bayar biaya admin saat transfer, ini nggak, karena sudah terintegrasi," tutur Eko.

Terkait biaya transfer beda bank selain BSI tergantung kebijakan dari masing-masing bank.

Baca juga: Gambar Kepala Beruang Karya Leonardo Da Vinci Dihargai Rp 236 Miliar

3. Bebas biaya bulanan

Eko menjelaskan bagi nasabah pemilik tabungan wadiah, masih bisa menikmati fasilitas bebas biaya admin bulanan.

4. Layanan tarik tunai tanpa kartu

Dia juga menjelaskan bagi nasabah yang sudah migrasi ke BSI bisa menikmati fasilitas tarik tunai tanpa kartu ATM.

"Ada fasilitas tarik tunai tanpa perlu kartu ATM. Bisa tarik tunai di Indomaret dan lainnya," tutur Eko.

Selain itu ada juga metode pembayaran QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

Misalnya ketika akan belanja, nasabah bisa membayar dengan scan QR code sehingga dapat meminimalisir sentuhan atau interaksi di saat pandemi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi