Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan Saat Lebaran, Ini Wilayahnya

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/CHOKCHAI POOMICHAIYA
Ilustrasi musim hujan yang dipengaruhi La Nina. BMKG merilisi anomali iklim La Nina sedang berkembang di Samudera Pasifik, dampaknya pada Indonesia dapat menyebabkan cuaca esktrem dengan curah hujan yang tinggi, serta berakibat pada bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi terjadinya cuaca ekstrem di wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan, terdapat aktivitas fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) di wilayah Indonesia yang teramati bersamaan dengan aktifnya fenomena gelombang ekuatorial lainnya seperti gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial.

"Saat ini juga teramati pola sirkulasi siklonik di wilayah Indonesia, yaitu di Laut Sulu dan Papua Barat yang dapat membentuk pertemuan dan perlambatan kecepatan angin," kata Guswanto kepada Kompas.com, Senin (10/5/2021).

Kondisi atmosfer yang masih labil pada skala lokal, lanjut dia, juga mampu meningkatkan potensi konvektif kuat yang menyebabkan pembentukan awan hujan menjadi lebih intensif di beberapa wilayah Indonesia.

Baca juga: Mengapa Cuaca Terasa Panas Akhir-akhir Ini? Ini Penjelasan BMKG

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daerah potensi hujan sedang-lebat

Menurut Guswanto, kondisi ini dapat menimbulkan potensi hujan sedang hingga lebat di beberapa daerah berikut

Hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi di Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Hujan sedang hingga lebat berpeluang terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Banten, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi di Aceh, Kepulauan Riau, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Baca juga: Peringatan BMKG: 16 Daerah Berpotensi Hujan Lebat hingga Banjir

Daerah potensi banjir-bandang

Sementara itu, untuk tiga hari ke depan berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak banjir/bandang dengan kategori waspada, beberapa daerah berikut perlu mewaspadainya, yaitu:

Guswanto menambahkan, awan cumulonimbus dengan persentase cakupan spasial maksimum antara 50-75 persen (OCNL / Occasional), pada 10-16 Mei 2021 diprediksi terjadi di:

Baca juga: Video Viral Hujan Lokal Antar-RT, Ini Penjelasan BMKG

Gelombang tinggi

Sementara itu, selama sepekan ke depan berpeluang terjadi gelombang tinggi di beberapa daerah, sebagai berikut.

Berikut daftar daerah yang berpotensi mengalami tinggi gelombang 1,25-2,5 meter:

  1. Perairan utara Sabang
  2. Selat Karimata bagian selatan
  3. Perairan utara Jawa Tengah hingga Jawa Timur
  4. Laut Jawa
  5. Perairan selatan Kalimantan
  6. Perairan Kotabaru
  7. Selat Makassar bagian selatan
  8. Laut Bali
  9. Laut Sumbawa
  10. Perairan Kepulauan Sabalana hingga Kepulauan Selayar
  11. Teluk Bone bagian selatan
  12. Perairan Baubau hingga Wakatobi
  13. Perairan Manui-Kendari
  14. Perairan selatan Kepulauan Banggai hingga Kepulauan Sula
  15. Perairan Bitung-Likupang
  16. Perairan Kepulauan Sitaro
  17. Perairan Kepulauan Talaud
  18. Perairan utara Halmahera
  19. Laut Halmahera
  20. Perairan utara Papua Barat hingga Papua
  21. Samudra Pasifik utara Papua Barat hingga Papua
  22. Laut Flores
  23. Laut Sawu bagian utara
  24. Selat Ombai
  25. Laut Banda
  26. Perairan Pulau Buru hingga Pulau Seram
  27. Perairan Kepulauan Sermata
  28. Perairan utara Kepulauan Babar hingga Kepulauan Tanimbar
  29. Perairan selatan Kepulauan Kei hingga Kepulauan Aru
  30. Laut Arafuru bagian timur

Berikut daftar daerah yang berpotensi mengalami tinggi gelombang 2,5-4 meter:

  1. Perairan barat Aceh
  2. Perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai
  3. Perairan Bengkulu
  4. Perairan barat Lampung
  5. Samudera Hindia barat Sumatra
  6. Selat Sunda bagian barat dan selatan
  7. Perairan selatan Banten hingga Pulau Sumba
  8. Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan
  9. Selat Sumba bagian barat
  10. Perairan Pulau Sawu
  11. Perairan Kupang-Pulau Rotte
  12. Laut Sawu bagian selatan
  13. Samudera Hindia selatan Bali hingga NTT
  14. Perairan selatan Kepulauan Babar hingga Kepulauan Tanimbar
  15. Laut Arafuru bagian barat dan tengah

Wilayah perairan yang berpotensi mengalami gelombang setinggi 4-6 meter, yaitu Samudera Hindia selatan Banten hingga Jawa Timur

Guswanto mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode pancaroba, hujan secara sporadis, lebat dan durasi singkat, disertai petir dan angin kencang, bahkan hujan es.

"Hal ini berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," ujar dia.

Sementara itu, informasi terkini dari BMKG dapat diakses masyarakat melalui situs resmi media sosial @infoBMKG, aplikasi iOS dan android "Info BMKG", atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi