Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Mengolah dan Menyimpan Hidangan Lebaran ala Chef Hotel

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/AMALLIA EKA
Ilustrasi opor ayam yang biasa disajikan dengan ketupat saat Lebaran.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Hidangan lebaran beraneka ragam. Mulai dari kue kering, kue basah, hingga sajian utama seperti ketupar, opor, rendang dan sambal goreng.

Hidangan-hidangan menggiurkan ini biasanya sudah tersaji atau sudah matang semenjak H minus satu, atau di malam takbir.

Bahkan untuk kue kering, biasanya sudah rapi tertata di dalam toples-toples kaca jauh-jauh hari sebelumnya.

Sajian khas Lebaran ini ada yang langsung habis dalam satu hari, ada yang masih tersisa dan disimpan untuk disajikan keesokan hari atau di hari kedua Lebaran.

Lantas bagaimana cara tepat simpan hidangan Lebaran ini agar tak gampang basi?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut ini tips dari Executive Chef Hotel Ibis Simpang Lima Semarang, Yana Handriana, yang bisa Anda intip dan aplikasikan.

Baca juga: Resep Opor Ayam Bumbu Kuning untuk Sajian Lebaran

Tips mengolah dan menyimpan opor

Opor adalah hidangan rawan, karena ia mengandung santan. Memperlakukan hidangan bersantan tak bisa semena-mena atau ia akan pecah atau malah cepat basi. 

Chef Yana Handriana memberikan tips pengolahan dan penyimpanan opor seperti berikut ini:

1. Olah terpisah

Ada baiknya mengolah ayam dan kuah santan secara terpisah agar opor bisa lebih awet. Caranya, tumis bumbu putih, beri air, kemudian masukkan daging ayam dan rebus hingga matang. 

Setelah matang, ambil ayam, tiriskan. Daging ayam ini bisa disimpan di dalam freezer agar bisa awet hingga seminggu lamanya.

Nah, kuah bumbu putih tadi bisa Anda olah lagi dengan bumbu-bumbu tambahan menjadi kuah opor. Anda bisa menyimpan kuah opor ini di rak lemari pendingin agar bisa tahan selama beberapa hari.

Di hari Lebaran, keluarkan sebagian kuah, panaskan. Kemudian masukkan sebagian daging ayam, dan didihkan bersama. 

Setiap kali akan menyajikan opor, Anda bisa mengulang langkah yang terakhir tadi.

Baca juga: Apa Itu Kapulaga? Rempah untuk Bikin Gulai Dan Opor

2. Simpan di wadah dan suhu yang tepat

Opor yang sudah jadi, bisa Anda simpan di wadah yang tertutup rata dan masuk ke dalam lemari pendingin. 

"Namun ingat, jangan simpan opor di wadah tertutup rapat ketika opor masih panas habis turun dari api. Suhu panas yang tersekap bisa membuat santan jadi cepat basi, hal ini karena santan memiliki tingkat keasaman tersendiri," ujar Chef Yana kepada Kompas.com, Senin (10/05/2021) siang. 

3. Panaskan di suhu yang pas

Untuk menghangatkan opor yang sudah dingin, Anda bisa menggunakan panci dan kompor biasa, di suhu 75 hingga 80 derajat celcius.

"Jangan memanaskan opor hingga mendidih karena santan bisa pecah. Cukup panaskan hingga muncul tiga gelembung, lalu angkat dari api."

Baca juga: 4 Cara Masak Ayam agar Tidak Amis, Bekal Bikin Opor Enak

Tips menyimpan rendang

Rendang adalah sajian tanpa santan, sehingga ia memiliki cara simpan yang lebih fleksibel. Bisa Anda masukkan lemari pendingin biasa, atau di rak freezer untuk umur simpan yang lebih lama.

Ketika akan menyajikan, Anda bisa mengambil sesuai porsi yang diinginkan, kemudian memanaskannya di atas wajan.

Jangan lupa beri sedikit air dan bumbui lagi dengan garam dan gula sesuai selera. Bekuan minyak yang melekat di pinggiran daging, akan meleleh jika rendang dipanaskan. 

Baca juga: Cara Memasak Rendang Enak Ala Chef Hotel

Tips menyimpan kue basah

Untuk kue basah seperti marmer cake, Anda bisa menyimpannya di dalam lemari pendingin. Namun ingat, bungkus kue agar permukaannya tetap lembut.

Ketika Anda menyimpan kue basah tanpa dibungkus, maka lapisan terluar kue akan menjadi kering dan tak begitu lezat untuk dikudap.

Saat akan menyajikan, masukkan marker cake ke dalam microwave dan panaskan selama beberapa menit.

Khusus untuk black forest, jangan menyimpannya terlalu lama di suhu ruang. Karena isian cherry hitam di lapisan cake mengandung zat asam yang harus disimpan di suhu tertentu agar awet.

Baca juga: Resep Kue Lapis Sari Nanas, Bentuknya Mirip Lapis Surabaya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi