Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pemudik Kesurupan Saat Diputar Balik, Teriak "Ieu Wilayah Aing", Ini Kata Polisi

Baca di App
Lihat Foto
INSTAGRAM
Sebuah video yang menampilkan seorang pemudik tiba-tiba kesurupan saat diberhentikan polisi.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan seorang pemudik tiba-tiba kesurupan saat diberhentikan polisi viral di media sosial.

Video itu tersebar luas di media sosial, salah satunya Instagram. Akun @makassar_iinfo mengunggah video tersebut, Selasa (11/5/2021).

Dalam video itu terlihat seseorang yang memakai iket batik di kepalanya. Terdengar dia berteriak sambil melakukan gerakan aneh ketika temannya hendak ditilang oleh polisi.

Mata pria itu melotot dan suaranya lantang, terdengar tak biasa.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ieu wilayah aing (ini wilayah saya)...," teriak seorang pemudik tersebut sambil berkacak pinggang.

Teman pria tersebut berusaha menenangkannya. Kemudian, pria yang kesurupan tiba-tiba berjalan maju mendekati polisi. Cara berjalan pria itu aneh, seperti wayang dan kaku.

Hingga hari ini, Rabu (12/5/2021), unggahan video tersebut telah disukai lebih dari 23.000 kali dan dikomentari hampir mencapai 1.000 kali oleh warganet.

Baca juga: Video Viral Prank Anak ke Ibunya Saat Mudik, Nyamar Jadi Kurir Paket hingga Berakhir Haru

Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian itu terjadi di pos penyekatan simpang Padalarang.

Sejumlah warganet yang mengomentari video itu memberikan respons yang beragam.

"Kok kayak RoboCop ya".

"Cara ini bisa di pake buat mudik besok".

"Hanya ada di negara +62 kayak gini model nya".

Baca juga: Video Viral Disebutkan TNI Turunkan Tank Baja untuk Penyekatan Mudik, Ini Penjelasan TNI

Konfirmasi Kompas.com

Mengonfirmasi kejadian itu, Kompas.com menghubungi Kasat Lantas Polres Cimahi AKP Sudirianto.

Dia mengatakan, kejadian itu benar terjadi di simpang Padalarang, tepatnya pada Selasa (11/5/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.

"Kejadiannya di perempatan traffic light Padalarang, Bandung Barat, saat kami sedang melakukan penyekatan dari arah arteri (Cianjur dan Purwakarta menuju Bandung) ," ujar Sudirianto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/5/2021) pagi.

Sudirianto menjelaskan, saat itu didapati ada sejumlah kendaraan roda dua yang dicurigai hendak melakukan mudik.

Indikasi itu semakin kuat lantaran kendaraan menggunakan pelat nomor berawalan B. Mereka lalu diberhentikan oleh petugas.

"Kami menemukan dua kendaraan motor yang diduga akan mudik dengan pelat nomor B dari Bekasi ke Tasikmalaya," tutur dia.

Begitu diberhentikan, petugas langsung mengecek kelengkapan dokumen kendaraan serta dokumen kesehatan dari pemudik tersebut.

Baca juga: Video Viral Anak Tak Sengaja Bertemu Ayahnya Saat Mudik, Bagaimana Ceritanya?

Tidak membawa surat bebas Covid-19

Hasilnya, para pemudik yang diberhentikan itu tidak membawa surat keterangan bebas Covid-19.

"Dikarenakan pengendara tersebut tidak membawa surat keterangan bebas Covid-19, kami sarankan untuk rapid antigen gratis dan hasilnya negatif," ucap Sudirianto.

Masalah belum selesai, ternyata ada satu pengendara yang tidak memiliki kelengkapan dokumen kendaraan karena tak membawa STNK.

Walhasil, polisi melakukan tindakan penilangan terhadap pengendara tersebut.

Namun, saat hendak dilakukan penilangan dan penghalauan untuk memutar balik, ada kejadian aneh yang menimpa salah satu rekannya.

"Setelah mengetahui temannya akan ditilang dan diputar balik, yang bersangkutan tiba-tiba kerasukan. Kami pun awalnya panik mau memberi minum takutnya puasa," kata dia.

"Mengerang sambil ngomong, 'Ini wilayah aing', kurang lebih 15 menit mengerang seakan-akan kerasukan. Kemudian setelah sadar, kami minta putar balik mengarah Bekasi," jelasnya.

Baca juga: Viral, Kisah Mantan Komandan KRI Nanggala-402, Ini Cerita Keluarga

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi