Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyelisik Asal-usul Istilah Lebaran

Baca di App
Lihat Foto
DOK. SHUTTERSTOCK
Ilustrasi lebaran saat pandemi
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Hari Raya Idul Fitri merupakan momen yang paling ditunggu oleh umat Islam di seluruh dunia.

Setelah menjalani puasa Ramadhan selama satu bulan penuh, Hari Raya Idul Fitri dianggap menjadi titik balik seorang muslim untuk kembali suci. 

Di Indonesia, Hari Raya Idul Fitri memiliki nama lain, kerap kita sebut dengan "Lebaran".

Sementara, Hari Raya Idul Adha memiliki istilah lain Lebaran Haji atau Lebaran Besar, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Kata Lebaran bahkan lebih banyak digunakan di kalangan masyarakat karena lebih ringkas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Apakah Hantaran atau Parsel Lebaran Termasuk Gratifikasi? Ini Kata KPK

Bagaimana asal-usul penggunaan istilah 'Lebaran' merujuk pada Hari Raya Idul Fitri?

Belum ada sumber otentik

Pengamat bahasa Indonesia Ivan Lanin mengatakan, sejauh ini ia belum menemukan sumber otentik tertulis terkait asal kata Lebaran dan kapan kata itu mulai dipakai.

"Yang jelas, kata itu tidak dikenal dalam bahasa Arab dan bukan berasal dari bahasa itu," kata Ivan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/5/2021).

Namun, beberapa sumber tersier menuliskan, kata itu kemungkinan berasal dari bahasa daerah.

Ada empat bahasa daerah yang disebut menjadi asal kata Lebaran, yaitu bahasa Jawa "lebar" (selesai), bahasa Sunda "lebar" (melimpah), bahasa Betawi "lebar" (luas), dan bahasa Madura "lober" (tuntas).

Dalam tulisan sastrawan Sunda Mas Ace Salmun Raksadikaria, kata Ivan, kata Lebaran bahkan disebut berasal dari tradisi Hindu.

"Konon, ada tulisan dari Mas Ace Salmun Raksadikaria, sastrawan Sunda, yang menyatakan kata itu berasal dari tradisi Hindu pada tulisannya dalam sebuah majalah (1954)," jelas dia.

Baca juga: Jadwal Operasional Bank Saat Libur Lebaran: BRI, BI, BNI, BCA

"Konon juga, budayawan Umar Khayam menyatakan bahwa tradisi perayaan Lebaran dimulai pada abad ke-15 di Jawa oleh Sunan Bonang, salah seorang anggota Wali Songo," lanjut Ivan.

Ivan tak bisa memastikan apakah kata Lebaran itu merujuk pada selesainya puasa Ramadhan selama sebulan penuh.

Menurut dia, KBBI mencantumkan arti Lebaran sebagai "Hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal setelah selesai menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan'.

"Arti yang lain merupakan interpretasi. Saya belum menemukan sumber otentik. Etimologi atau asal kata memang kerap sulit ditelusuri," kata Ivan.

Baca juga: Aturan Naik Kereta Api di Masa Larangan Mudik Lebaran 2021

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi