Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat, Besok Kebijakan Privasi Baru WhatsApp Akan Berlaku, Apa yang Terjadi Setelah Itu?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Bill Clinten
Cara menonaktifkan notifikasi WhatsApp.
|
Editor: Sari Hardiyanto


KOMPAS.com – WhatsApp akan memberlakukan kebijakan privasi barunya mulai besok Sabtu (15/5/2021).

Sebagaimana diketahui, belakangan WhatsApp telah meminta para penggunanya untuk menyetujui kebijakan privasi baru tersebut melalui pop up dan notifikasi yang muncul pada aplikasi pengguna.

Kebijakan privasi baru WhatsApp secara garis besar berkaitan dengan keperluan WhatsApp bisnis.

Setelah menerima banyak kritik dan kekhawatiran pengguna mengenai keamanan datanya, WhatsApp telah menegaskan bahwa kebijakan baru WhatsApp tidak memengaruhi privasi dan keamanan chat pribadi pengguna.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain itu, kebijakan privasi baru tidak memperluas kewenangan WhatsApp membagikan data pengguna dengan Facebook.

Baca juga: 6 Cara Membuat Format Tulisan Unik di WhatsApp

Pengguna WhatsApp setelah 15 Mei 2021

Lantas apa yang akan terjadi setelah 15 Mei 2021?

Terkait hal tersebut, melansir laman resmi WhatsApp, disampaikan bahwa WhatsApp tidak akan menghapus akun penggunanya.

“Tidak seorang pun yang akunnya akan dihapus atau kehilangan fungsionalitasnya WhatsApp pada 15 Mei karena pembaruan ini,” tulisnya.

Meski demikian, selama beberapa minggu, pengingat kepada para pengguna untuk menyetujui pembaruan akan selalu muncul sampai pengguna menyetujui.

Baca juga: Penghapusan Akun dan Munculnya Notifikasi Kebijakan Privasi WhatsApp...

Nantinya setelah beberapa minggu, secara bertahap pengguna WhatsApp yang tak juga menyetujui kebijakan privasi baru akan mendapati fungsionalitas WhatsApp menjadi terbatas.

“Ini tidak akan terjadi pada semua pengguna pada waktu yang sama,” tulisnya.

Adapun keterbatasan fungsionalitas yang akan dialami pengguna yang tak menyetujui pembaruan yakni:

WhatsApp dalam laman resminya memang menekankan tidak akan menghapus akun pengguna jika tidak menerima pembaruan. Namun, pihaknya juga menyampaikan agar pengguna memperhatikan bahwa secara terpisah kebijakannya terkait pengguna yang tidak aktif akan berlaku.

Baca juga: 7 Fitur Bermanfaat WhatsApp yang Mungkin Belum Anda Tahu

Kebijakan terkait akun yang tidak aktif ini adalah mengenai ketentuan akan dihapuskannya akun WhatsApp yang tidak aktif selama 120 hari.

Ketidakaktifan berarti pengguna belum terhubung ke WhatsApp.

Adapun akun yang telah dihapus maka hal tersebut tidak bisa dikembalikan.

WhatsApp memperingatkan, menghapus akun berarti menghapus riwayat pesan, menghapus pengguna dari semua grup WhatsApp-nya, serta menghapus cadangan WhatsApp.

“Jika Anda ingin menghapus akun Anda di Android , iPhone , atau KaiOS , kami harap Anda mempertimbangkannya kembali,” ujarnya.

Baca juga: 6 Poin soal Kebijakan Baru WhatsApp, Berlaku 15 Mei 2021

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 4 Isi Pesan Status Whatsapp untuk Pengguna

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi