Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Unik saat Lebaran di Sejumlah Negara Termasuk Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
DOK. SHUTTERSTOCK
Ilustrasi lebaran saat pandemi
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Hari Raya Idul Fitri adalah hari yang sangat dinantikan oleh umat Islam.

Hal itu lantaran banyaknya tradisi atau perayaan yang selalu menghiasi.

Mulai dari tradisi mudik, berkunjung ke rumah saudara, berbagi THR hingga tradisi makan ketupat, opor dan mencicipi kue lebaran.

Namun, tradisi saat lebaran ternyata tak hanya dirasakan di Indonesia saja. Beberapa negara juga turut memiliki tradisi lebaran mereka masing-masing.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara mana saja?

Baca juga: Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, dan BRI Selama Libur Lebaran 1442 H

Turki

Salah satu negara pecahan Khalifah Utsmani ini juga memiliki tradisi unik saat Lebaran. Tradisi tersebut bernama Ramadhan Bayram atau Seker Bayrami.

Melansir Kompas.com, 24 Mei 2020, tradisi Ramadhan Bayram identik dengan pembagian manisan, baik itu permen atau coklat.

Tradisi yang identik dengan manisan ini menjadi sangat ramai ketika anak-anak mulai berkunjung ke rumah-rumah.

Biasanya, mereka mencium tangan dari orang yang lebih tua terlebih dahulu, kemudian baru memberikan cokelat tersebut.

Baca juga: Kapan Lebaran? Ini Jadwal Sidang Isbat Penentuan Idul Fitri 2021

Tunisia

Umat Islam Tunisia merayakan Idul Fitri selama tiga hari dengan persiapan selama beberapa hari sebelumnya.

Masyarakat Tunisia membuat biskuit spesial untuk diberikan kepada keluarga dan teman-teman mereka, termasuk baklawa dan beberapa jenis kaak, yaitu makanan asli Pakistan yang berbentuk roti keras.

Para lelaki akan berangkat ke masjid lebih dulu, sementara para perempuan boleh ikut bersama mereka atau tinggal di rumah.

Di rumah, kaum perempuan mempersiapkan perayaan dengan meletakkan pakaian dan mainan baru untuk anak-anak mereka.

Setelah itu, mempersiapkan makan siang di rumah keluarga besar. Biasanya makan siang dilaksanakan di rumah orang yang dituakan.

Baca juga: Daftar 381 Titik Penyekatan Mudik Lebaran 2021

China

Berkutnya, negara yang memiliki tradisi unik ketika Lebaran, yakni Negeri Tirai Bambu, China.

Pada hari raya Idul Fitri, warga Muslim di China akan pergi mengunjungi Makam Sayyid Ajjal.

Mereka bahu membahu untuk membersihkan makam dan kemudian membaca Al Quran bersama dengan mengenakan baju berwarna putih.

Sayyid Ajjal Shams Al-Din Omar sendiri merupakan Gubernur pertama Provinsi Yunan.

Selain itu, dia juga yang memperkenalkan Islam sekaligus mempraktIkkan toleransi beragama di daerah tersebut.

Ketika berada di Makam, mereka mendoakan, membaca Al Quran dan membersihkan makam agar tetap bersih.

Baca juga: Aturan Naik Kereta Api di Masa Larangan Mudik Lebaran 2021

Australia

Sementara itu, tradisi unik saat Lebaran juga ada di Australia yakni tradisi Festival Multikultural.

Festival ini melibatkan seluruh masyarakat Australia dari berbagai negara bagian.

Acaranya pun terbuka untuk umum sehingga yang turut hadir tidak hanya dari warga Muslim saja.

Terdapat beragam kegiatan acara diantaranya pertunjukan budaya, stand-stand unik dan berbagai permainan anak.

Baca juga: Kapan Libur Lebaran 2021 dan Daftar Cuti Bersama

India

Negeri Bollywood, India, juga memiliki tradisi unik ketika sudah mendekati lebaran.

Tradisi tersebut bernama Chand Raat. Tradisi ini identik dengan memberikan warna ke anggota tubuh.

Di malam Chaand Raat, Muslim India akan pergi keluar untuk mengunjungi bazar dan berbelanja.

Perempuan India juga akan mengenakan pakaian tradisional dan menghiasi tangan mereka dengan henna.

Untuk menjaga tradisi ini, pemilik toko akan menghias kios mereka dan membuka toko hingga pagi hari.

Kios-kios henna biasanya berdekatan dengan toko perhiasan, sehingga bisa menarik konsumen yang sedang berbelanja sambil dilukis dengan henna.

Selain melakukan tradisi ini, perempuan juga membagikan dan bertukar makanan manis.

Baca juga: 4.068 Lokasi Bank Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2021

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi