Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twit Viral Tampah Bambu Dijual hingga Rp 4 Jutaan untuk Hiasan Dinding

Baca di App
Lihat Foto
Twitter: @zourrymilf
Tangkapan layar twit terkait dekorasi dinding bernama Round Bamboo Wall Art seharga 299 dollar AS viral di media sosial pada Rabu, (12/5/2021).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Media sosial tengah diramaikan dengan foto tangkapan layar sebuah tampah yang dihargai senilai 299 dollar AS atau sekitar Rp 4,2 juta pada Rabu, (12/5/2021).

Adapun foto tersebut diunggah oleh akun Twitter @zourrymilf.

Baca juga: Video Viral Becak Masuk Tol Surabaya-Gresik, Pengelola: Dikira Saat Lebaran Jalan Tol Sepi

"ROUND BAMBOO WALL ART IM SCREAMING," tulis pemilik akun Twitter @zourrymilf.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada foto yang beredar, pengayak beras itu diberi nama "Round Bamboo Wall Art", karena berbentuk lingkaran dan dianyam dengan bambu tipis.

Disebutkan, diameter tampah yang dijadikan hiasan ini sebesar 42 inch atau sekitar 106,68 cm.

Diketahui, foto itu bersumber dari situs Potterybarn.

Hingga Minggu, (15/5/2021), unggahan itu sudah di-retwit sebanyak 18.876 kali dan disukai sebanyak 26.900 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Baca juga: Hari Ini Kebijakan Baru WhatsApp Berlaku, Apa yang Akan Terjadi?

Tanggapan warganet

Tidak hanya disukai banyak orang, beberapa warganet Indonesia pun membanjiri kolom komentar twit tersebut.

"Impressive, haruskah saya jadi reseller luar negeri," tulis akun @Chocopiekewl.

Dalam twitnya, akun @Chocopiekewl juga menambahkan foto dari tangkapan layar harga tampah di salah satu e-commerce atau situs jual beli online Indonesia.

Di foto tersebut, tertera harga Rp 16.000 sampai Rp 24.000 per buahnya, di mana nominal ini jauh lebih murah ketimbang yang dijual di situs Potternbarn.

"Peluang bagus ini.. aku pernah lht di tiktok, bahkan daun pisang pun di ekspor. Seller sengaja membidik pasar luar negeri. Dan laku dong...," tulis akun @satriaoetami81.

Bahkan beberapa warganet pun memasang harga seolah-olah pengayak beras tersebut sedang dipasarkan.

"$100 dilepas deh bonus kucing," tulis akun Twitter @wensukma.

"$200 bole kali ah udh sekalian cat sma jam nya tuh...," tulis akun @novelizasf.

Selain itu, candaan lain juga dilontarkan warganet Indonesia. Beberapa dari mereka yang sudah memiliki pengayak beras akan menjual barang tersebut.

"Aku punya banyak nih," tulis akun @ntannyaira.

"Cepad km jual mb, km bisa jadi juragan mendadak :(," tulis akun @awkgrizzly.

"You can buy this product from me at the best price
$100/pcs," tulis akun @jimyardyan.

"Rasa ingin menjualmu," tulis akun @anneke220299.

Apa itu Pottery Barn?

Diketahui, tampah itu dijual di situs PotteryBarn. 

Dilansir dari situs resmi Pottery Barn, brand ini merupakan jaringan toko perabot rumah tangga kelas atas dan perusahaan e-niaga yang berpusat di San Francisco, California, AS.

Pottery Barn juga memiliki toko ritel yang tersebar di AS, Kanada, Meksiko, dan Australia.

Jaringan ini telah didirikan sejak 1949 oleh Paul Secon dan Morris Secon.

Dikutip dari akun Instagram resmi Pottery Barn, @potterybarn, hiasan dinding bernama "Round Bamboo Wall Art" ini, menjadi salah satu dekorasi bernuansa Hawaiian.

Baca juga: Sejarah dan Alasan Tidak Ada Ayah dalam Gambar Kaleng Khong Guan

"Now trending: Hawaiian-inspired layers. We love the oversized botanical motifs and artisanal craftsmanship of our handcrafted Hawaiian-inspired textiles. Swipe to shop and head to our story for more of our favorite summer trends.


(Sedang tren: Hiasan yang terinspirasi dari Hawaii. Kami menyukai motif botani yang sangat besar dan keahlian artisanal dari tekstil buatan tangan kami yang terinspirasi dari Hawaii. Geser untuk berbelanja dan buka cerita kami untuk mengetahui lebih banyak lagi tren musim panas favorit kami)".

Konsep ini telah diunggah oleh pihak Pottery Barn pada 7 Mei 2021.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi