Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan
Bergabung sejak: 24 Mar 2020

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Doa untuk Tengku Zulkarnain dan Birgaldo Sinaga

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar Instagram Tengku Zulkarnain
Ustaz Tengku Zulkarnain terpapar Covid-19 di Kota Pekanbaru, Riau.
Editor: Heru Margianto

Adalah suatu warisan kearifan leluhur Nusantara untuk tidak bicara buruk terhadap sesama warga Indonesia yang telah meninggalkan dunia fana ini.

Maka sungguh disayangkan bahkan diprihatinkan bahwa tradisi bagus itu di masa kini yang disebut sebagai masa kebebasan berpendapat berdasar cita-cita utama demokrasi ternyata tidak dilanjutkan oleh berbagai pihak yang merasa berhak mengungkap pendapat pribadinya sesuai kehendak dan selera diri sendiri.

Termasuk pendapat buruk terhadap sesama warga Indonesia yang sudah almarhum.

Demokrasi

Gejala buruk itu mulai tampil terhadap almarhum Bung Karno kemudian makin berkembang terhadap almarhum Pak Harto.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemudian di masa kini gejala bicara buruk terhadap almarhum juga terjadi terhadap almarhum Tengku Zulkarnain dan Birgaldo Sinaga yang meninggalkan dunia fana di belahan awal bulan Mei 2021.

Mereka yang merasa sepaham dalam politik dengan Tengku Zulkarnain dan Birgaldo Sinaga berbelasungkawa atas wafatnya kedua tokoh nasional yang kebetulan tidak berada di kubu politik yang sama.

Namun ada pula yang merasa tidak sepaham politik dengan Tengku Zulkarnain dan Birgaldo Sinaga ternyata tega hati melupakan warisan kearifan leluhur Nusantara untuk tidak bicara buruk terhadap sesama warga Indonesia yang telah meninggalkan dunia fana ini sehingga tega hati bicara buruk terhadap tokoh yang kebetulan tidak disukainya ketika masih hidup.

Kebencian dibawa sampai ke alam baka.

Doa

Sebagai warga yang awam politik kecuali mempelajari politik kemanusiaan yang adil dan beradab, saya pribadi memilih sikap bertahan pada warisan kearifan leluhur Nusantara untuk tidak bicara buruk terhadap sesama warga Indonesia yang sudah meninggalkan dunia fana ini.

Menyadari diri saya sendiri sekadar sesosok insan manusia tidak sempurna maka saya merasa tidak layak untuk bicara buruk terhadap sesama manusia ketika masih hidup.

Makin tidak layak bicara buruk terhadap sesama manusia yang telah meninggalkan dunia fana untuk pindah ke alam baka.

Dapat dibayangkan betapa kecewa perasaan keluarga yang ditinggalkan apabila insan yang mereka cintai dibicarakan secara buruk oleh orang lain.

Maka dengan penuh kerendahan hati saya bersujud demi memanjatkan doa memohon perkenan Yang Maha Kuasa melimpahkan anugrah berkah kekuatan lahir dan batin kepada keluarga yang ditinggalkan Tengku Zulkarnain dan Birgaldo Sinaga serta memohon perkenan Yang Maha Kuasa menerima arwah Tengku Zulkarnain dan arwah Birgaldo Sinaga di sisi Beliau di alam baka. Amin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi