Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayar Rp 33 Juta, Warga Thailand Bisa Ikut Paket "Tur Vaksinasi" ke AS

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Shutterstock
Ilustrasi vaksinasi.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Thailand disebutkan baru akan memulai vaksinasi massal virus corona bulan depan menggunakan vaksin AstraZeneca. 

Namun sudah banyak warga Negeri Gajah Putih yang tidak sabar ingin segera divaksin agar bisa aman dari virus penyebab Covid-19 itu. 

Kondisi tersebut ternyata dimanfaatkan agensi wisata di Thailand. 

Baca juga: Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 Dihentikan Sementara, Ini Efek Sampingnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paket wisata vaksinasi mulai Rp 33 juta

Agensi wisata di Thailand ada yang membuka penawaran perjalanan ke Amerika Serikat khusus untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

Perjalanan ini diberi tajuk "Vaccine Tours".

Kesempatan ini pun disambut baik, khususnya oleh masyarakat yang berasal dari kelompok ekonomi menengah ke atas.

Mengutip Reuters (5/5/2021), operator tur dari Bangkok, Unithai Trip menawarkan paket wisata vaksin itu seharga 75.000-200.000 baht atau setara dengan Rp 33,8 juta-Rp 90,3 juta.

Vaksin J&J hingga Pfizer

Peserta trip nantinya akan diterbangkan dari Thailand menuju San Francisco, Los Angeles, dan New York.

Sejumlah harga yang ditawarkan itu juga mempengaruhi jenis vaksin yang nantinya diterima.

Vaksin dari Johnson & Johnson sejauh ini hanya membutuhkan satu kali suntikan, sehingga memungkinkan penerimanya menyelesaikan proses vaksinasi dengan cepat.

Sementara vaksin Pfizer harus disuntikan sebanyak 2 kali dan dibutuhkan jeda waktu sekitar 20 hari untuk bisa menerima kedua dosis dengan lengkap.

Meski cenderung lebih lama, namun 90 persen orang yang tertarik dengan "Vaccine Tour" justru menanyakan vaksinasi menggunakan Pfizer.

Baca juga: Twit Viral Tampah Bambu Dijual hingga Rp 4 Jutaan untuk Hiasan Dinding

 

Ratusan orang tertarik

Satu grup vaksin tur telah diberangkatkan ke AS pada pertengahan Mei lalu.

Dalam 3 hari, agen wisata ini sudah menerima ratusan panggilan dari masyarakat yang tertarik dengan program yang mereka tawarkan.

Hal ini tentu membawa angin segar bagi pelaku agen wisata di Thailand yang selama pandemi geliat usahanya melemah.

Juru bicara kedutaan AS di Bangkok menolak memberikan komentar terkait adanya paket perjalanan ini ke negaranya.

Akan tetapi, laman Departemen Luar Negeri AS meencantumkan perjalanan atau pariwisata medis sebagai salah satu alasan sah seseorang berkunjung ke wilayahnya.

Baca juga: 5 Hal Menarik dari Serial Friends yang Akan Kembali Tayang 27 Mei 2021

Kebijakan setiap wilayah

Mengutip Bangkok Post (4/5/2021), masyarakat yang ingin mengikuti tur ini harus menghubungi Kementerian Luar Negeri Thailand terlebih dahulu sebelum membayarkan biaya perjalanan pada agen.

Hal itu dikarenakan untuk memastikan apakah negara bagian di AS yang akan mereka tuju bisa menerima kedatangan turis asing.

Juru bicara Kemenlu Thailand, Tanee Sangrat mengatakan peraturan di masing-masing negara bagian berbeda-beda dan situasinya masih sangat dinamis sehingga sangat mungkin terjadi perubahan-perubahan kebijakan.

Misalnya pihak berwenang Florida dan Departemen Kesehatan Alabama yang baru-baru ini menyatakan hanya akan memberikan vaksin Covid-19 kepada orang-orang yang memiliki tempat tinggal permanen di wilayahnya.

Baca juga: Sejarah dan Alasan Tidak Ada Ayah dalam Gambar Kaleng Khong Guan

Dengan aturan ini, tidak semua turis dari negara lain yang datang dan mencari vaksin bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Meski memang, secara umum siapa pun yang masuk atau tinggal di wilayah AS dengan usia di atas 16 tahun, dapat mengakses vaksinasi Covid-19 secara gratis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi