Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bahasa Unik Masyarakat Dunia, Dari Abjad Irit hingga Bahasa Siulan

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Clarissa Watson
Bahasa unik di dunia
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Semua bahasa terasa aneh dan asing bagi siapapun yang tidak mengenal dan menggunakan bahasa tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Namun lewat ilmu tata bahasa, ada beberapa bahasa yang dianggap paling aneh dan unik di seluruh dunia.

Menurut Tyler Schnoebelen, ahli tata bahasa dari Stanford, ada sekitar 2.676 bahasa yang digunakan oleh masyarakat dunia. Selain memiliki bahasa nasional, beberapa suku memiliki bahasa ibu sendiri-sendiri.

Berikut ini adalah 5 bahasa aneh yang ada di dunia, dinilai dari ilmu tata bahasa dan beberapa aspek lainnya:

Baca juga: Siapa Penemu Bahasa Inggris?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Chalcatongo Mixtec

Bahasa ini digunakan oleh sekitar 6000 penduduk Oaxaca di Meksiko. 

Dilansir dari Ranker,  bahasa ini adalah bahasa paling aneh menurut Tyler Schnoebelen. Chalcatongo dinilai tak memenuhi kaidah tata bahasa umum layaknya bahasa-bahasa lain yang ada di dunia.

Yang paling unik dari bahasa ini adalah, hampir tak ada pembeda dari kalimat tanya ya dan tidak. Seperti kalimat tanya, "bukankah ini aneh?" dan kalimat pernyataan, "Ini aneh"  keduanya tak memiliki perbedaan dalam tata bahasa dan pelafalan.

2. Tuyuca

Bahasa Tuyuca adalah bahasa masyarakat Amazonas di Brazil.

Di tahun 2009 The Economist pernah menyebut Tuyuca sebagai bahasa paling sulit yang pernah ada di seluruh dunia. 

Salah satu alasannya adalah, ada beberapa kosataka yang jika dijabarkan dalam bahasa lain bisa merunut ke dalam satu kalimat panjang.

Baca juga: Cheugy, Bahasa Baru dari TikTok, Apakah Artinya?

3. Rotokas

Di Papua Nugini, Rotokas adalah bahasa ibu yang digunakan sehari-hari.

Rotokas bukan bahasa paling susah dimengerti sebenarnya. Mengingat ia hanya menggunakan beberapa abjad saja, yaitu AEGIKOPRSTUV.

Abjad-abjad tersebut dipakai dalam seluruh diksi yang ada pada Rotokas. Beberapa ahli bahasa menyebut, ketika kita mempelajari Rotokas kita seperti tengah bermain olah abjad scrabble.

Baca juga: Bahasa Indonesia Makin Diminati di Korea Selatan

4. Silbo Gomero

Silbo gomera sudah digunakan sejak abad ke-15 di La Gomera, Kepulauan Kanari. Bahasa ini dikenal juga dengan istilah el silbo yang berarti siulan.

Jika berbicara soal bahasa paling aneh, bisa jadi Silbo Gomero menduduki tiga peringkat paling atas. Hal ini lantaran bahasa percakapan ini menggunakan metode siulan yang dilengkapi dengan empat konsonan saja.

Bahasa siulan memang yang digunakan di kepulauan tersebut. Mengingat antar daerah dipisah oleh jurang juga lembah.

Siulan el silbo bisa menjangkau jarak hingga 5 km jauhnya. Umumnya, bahasa singkat el silbo berisi pesan singkat soal undangan atau informasi-informasi umum

Oleh Unesco, Silbo Gomero ditetapkan sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia pada tahun 2009.

Baca juga: Perkembangan Bahasa Indonesia sebelum Kemerdekaan

5. Archi

Archi adalah bahasa komunikasi masyarakat Dagestan, Rusia. Archi dimasukkan ke dalam golongan bahasa unik karena memiliki banyak fonem dan beberapa konsonan yang kontras satu sama lain.

Secara sistematis, Archi memiliki 1.502.839 kemungkinan bentuk atau perubahan akhiran yang dapat diturunkan dari satu saja kata kerja.

Baca juga: Ada Beragam Bahasa di Papua, Menko PMK Usulkan Ada Bahasa Utama

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi