Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyiasati Lemak Perut di Usia 40 Tahun ke Atas

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock
Ilustrasi diet, lingkar perut
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Belly fat atau lemak perut seolah menjadi kawan karib siapapun yang berusia 40 tahun ke atas. 

Lemak perut ini menghinggapi siapa saja, laki-laki maupun perempuan. Menjadi masalah yang terus ada, susah disiasati. 

Mengutip dari laman Healthline, lemak perut adalah visceral fat yang ada dalam rongga perut dan menyelubungi organ vital seperti usus juga hati.

Bahaya lemak perut sangat banyak. Visceral fat adalah lemak berbahaya yang jika menumpuk dan ada di pembuluh darah bisa menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah.

Itu sebabnya, visceral fat dikatakan sebagai faktor utama penyebab penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2 dan berbagai masalah kesehatan serius lainnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lemak perut selain membahayakan kesehatan, juga sangat menganggu penampilan. Ditambah lagi, lemak ini seakan mudah datang dan susah pergi untuk mereka yang berada di usia 40 tahun ke atas.

Apa sebabnya dan bagaimana cara menyiasatinya?

Baca juga: Minuman dan Makanan yang Bisa Digunakan Mengurangi Lemak Perut

Lemak perut di usia 40 tahun ke atas

Mengapa lemak perut betah melekat di usia 40 tahun ke atas? Sebab utamanya adalah di usia ini, kita semua cenderung kehilangan massa otot murni.

Penuaan membuat manusia kehilangan massa otot murninya, dan hal ini akan berpengaruh ke sistem metabolisme tubuh. Sistem metabolisme yang mulai melambat, membuat kita semakin sedikit membakar lamak dan kalori.

Dilansir dari Times of India, alasan kedua adalah adanya perubahan hormon. Baik kenaikan atau penurunan berat badan, dipengaruhi oleh hormon.

Wanita cenderung menumpuk lemak di perut dan paha, sedangkan laki-laki cenderung menumpuknya hanya di area perut. Proses ini terjadi semenjak seseorang menginjak pubertas, dan akan terus terjadi hingga menuju 40.

Di usia menjelang 50 tahun, akan terjadi perubahan hormon besar-besaran.  Perubahan ini berimbas pada semakin menumpuknya visceral fat yang ada di rongga perut.

Baca juga: Rekomendasi dan Tips Diet untuk Usia 40 Tahun

Cara mereduksi lemak perut

Untuk menurunkan berat badan usia 40 tahun ke atas, Anda perlu tenaga lebih ekstra. Meski begitu, ada beberapa tips yang bisa mendorong proses penurunan dan pengurangan lemak pada perut ini.

1. Hindari stres

Stres adalah faktor penyumbang terbesar kenaikan berat badan, terutama untuk Anda yang sudah menuju usia 50 tahun.

Jadi jika ingin menurunkan lemak dalam perut, hindarilah stres semaksimal mungkin. Lakukan meditasi, yoga, atau pilates agar stres menjauh dari kehidupan Anda.

2. Lakukan olahraga rutin

Menjaga pola makan tanpa diimbangi olahraga rutin tak akan menghasilkan efek seperti yang diharapkan.

Jadi meski tulang dan otot tak seenergik dulu, lakukan terus olahraga rutin setiap hari agar terbentuk massa otot murni sehingga pembakaran kalori lebih bisa maksimal dilakukan oleh tubuh.

3. Jaga pola makan

Di usia ini, diet harus dilakukan dengan lebih cermat dan disiplin. Perbanyak serat dan protein, kurangi zat gula, alkohol, dan makanan-makanan yang terproses secara pabrikan. 

Penurunan lemak perut di usia 40 tahun ke atas memang pekerjaan rumah yang susah diselesaikan. Kuncinya hanya satu, yaitu disiplin. Disiplin dalam menjaga pola makan, berolahraga, juga menjauhkan diri dari stres. 

Baca juga: Memasuki Usia 40 Tahun, Waspadai Beberapa Gangguan Mata Berikut Ini

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi