Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata Begini Cara Astronot Mencuci Rambutnya di Luar Angkasa

Baca di App
Lihat Foto
Dok NASA
Karen Nyberg memperlihatkan proses mencuci rambut di luar angkasa.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Hampir semua orang jarang menyadari bahwa gravitasi sudah banyak membantu aktivitas keseharian kita.

Mulai dari aktivitas paling sepele seperti makan, minum, tidur, mandi pagi, hingga mencuci rambut. Jika gravitasi tak ada, maka semua aktivitas harian tersebut sudah pasti akan menemui jalan buntu.

Seperti para astronot yang tengah berpetualang di luar angkasa misalnya. Tanpa gravitasi, mereka harus bersusah payah menyesuaikan diri dengan cara baru ketika akan makan, minum, tidur bahkan mandi atau mencuci rambut.

Tanpa cara-cara khusus, maka mereka akan kelaparan, juga akan menemui bau badan lantaran tak bisa mandi dan membersihkan diri.

Baca juga: Tak Bisa Cuci Baju, Astronot Akhirnya Bisa Bersihkan Pakaian Dalam di Luar Angkasa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita dari pengelana luar angkasa  

Ketika benak Anda sampai pada pertanyaan, bagaimanakah para astronot mencuci rambutnya secara berkala, maka Anda bisa bersyukur karena Karen Nyberg, satu dari 36 astronot NASA, mau membagi pengalamannya.

Dilansir dari Reader's Digest, Karen Nyberg membagi pengalamannya tersebut dalam sebuah video berdurasi tiga menit.

Pertama, Nyberg menyiapkan sekantong air hangat, handuk, sisir, dan sebotol sampo tanpa bilas.

Kemudian, air hangat akan dikucurkan ke kulit kepala. Air akan dikeluarkan sebanyak mungkin lantaran sebagian besar air akan mengambang pergi dan meninggalkan kulit serta rambut di kepala karena tak adanya gravitasi.

Air hangat ini sendiri berupa gumpalan. Jadi ketika dikucurkan, air tak bisa langsung membasahi rambut.

Nyberg harus menggunakan jari-jemari tangannya untuk meremas gumpalan air tersebut agar air bisa membasahi keseluruhan rambut.

Kemudian, sampo juga akan dikucurkan ke kulit kepala sebanyak mungkin. Dengan menggunakan sisir, rambut akan disisir hingga ujung terluar untuk menghilangkan debu dan partikel sel-sel kulit mati.

Baca juga: Astronot Muslim di Luar Angkasa, Bagaimana Tentukan Kiblat Shalat?

Meski menggunakan sampo tanpa bilas, namun terkadang setelah pengaplikasian sampo, rambut akan kembali diberi air. Hal ini mempermudah proses penyisiran rambut.

Sampo pun, meski berbentuk cairan, ketika dikeluarkan dari tabungnya juga akan keluar dalam bentuk gumpalan.

Jadi untuk meratakan sampo, Nyberg menggunakan jari dan bantuan sisir rambut.

Dari keseluruhan proses ini, yang membuat takjub mungkin penjelasan Nyberg yang menuturkan bahwa air sisa proses keramasnya tersebut akan diproses oleh sistem pendingin udara menjadi air minum.

"Sistem pendingin udara kami akan menangkap air yang melayang tadi kemudian mengondensasikannya. Kemudian sistem pengolahan air, akan mengubahnya menjadi air minum," ungkapnya. 

Baca juga: Rekor Penghuni Terbanyak, 11 Astronot Huni Stasiun Luar Angkasa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi