KOMPAS.com - Selain mengumumkan rilis Android 12, gelaran Google I/O 2021 juga menjadi ajang Google mengumumkan sederet fitur baru pada berbagai produknya.
Salah satu pembaruan yang dilakukan raksasa digital itu adalah pada aplikasi Google Maps, yang merupakan aplikasi andalan pengguna Android untuk menavigasikan perjalanan.
Melansir Indian Express, Rabu (19/5/2021) pembaruan pada Google Maps meliputi peta jalan yang lebih detail, pengembangan fitur Live View, dan navigasi rute yang lebih akurat dengan bantuan artificial intelligence (AI).
Baca juga: 7 Fitur Canggih Google Maps yang Mungkin Belum Anda Ketahui
Peta jalan lebih detail
Dengan pembaruan yang dilakukan, Google Maps sekarang akan menampilkan peta jalan yang lebih rinci kepada pengguna.
Fitur yang pertama kali diumumkan Agustus 2020 di wilayah tertentui ini akan mulai diluncurkan di 50 kota lagi, termasuk Berlin, Sao Paulo, dan Seattle, pada akhir 2021.
Google Maps menggunakan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk menunjukkan kepada pengguna jika mereka bertemu penghalang di jalan, seperti trotoar dan penyeberangan, saat merencanakan rute mereka.
Google berharap fitur baru ini dapat membantu pejalan kaki merencanakan rute yang paling akomodatif.
Fitur tersebut juga diklaim akan sangat bermanfaat bagi orang-orang yang menggunakan stroller atau kursi roda.
Baca juga: INFOGRAFIK: Formasi Terbanyak hingga Jadwal CPNS dan PPPK 2021
Live View
Google Maps akan menggunakan fitur Live View untuk membantu pengguna yang sedang berada di lingkungan baru
Live View menggunakan penanda Augmented Reality (AR) untuk membantu pengguna ketika berada di lingkungan baru yang masih terasa asing, termasuk saat berada di area indoor.
Mengutip Blog Google, manfaat Live View indoor dapat dirasakan, ketika misalnya pengguna sedang berada di bandara atau stasiun.
Baca juga: Cara Melindungi Data Pribadi di Google, dari Riwayat Google Maps sampai YouTube
Live View dapat membantu pengguna menemukan lift dan eskalator terdekat, gerbang, peron, tempat pengambilan bagasi, konter check-in, meja tiket, toilet, ATM, dan lainnya.
Panah dan petunjuk arah yang ditampilkan di Live View, akan mengarahkan pengguna ke lokasi yang tepat.
Sedangkan jika pengguna perlu membeli sesuatu di mal, Live View bisa digunakan untuk melihat di lantai berapa sebuah toko berada, dan bagaimana menuju ke sana, sehingga pengguna tidak perlu tersesat.
Fitur tersebut juga akan menampilkan rambu jalan, yang berguna untuk persimpangan yang kompleks.
Navigasi lebih akurat
Dengan teknologi AI yang terus disempurnakan, Google Maps kini akan memberikan informasi navigasi yang lebih akurat untuk membantu pengguna menemukan rute yang paling optimal.
Ketika pengguna mencari petunjuk arah di Maps, aplikasi akan menghitung beberapa faktor dan memberikan opsi rute terbaik.
Google Maps sekarang akan memilih untuk menampilkan rute tercepat, dan mengidentifikasi rute mana yang cenderung lebih longgar.
Baca juga: Ternyata Ini Cara Merekam Jalan-jalan di Dunia oleh Google Street View
Lebih personal
Google Maps kini menaruh perhatian lebih pada pengalaman individu.
Misalnya, aplikasi Google Maps kini bisa menampilkan tempat sarapan dan kedai kopi di pagi hari, dan di malam hari, Google Maps dapat menampilkan tempat makan malam.
Jika pengguna bepergian ke suatu tempat, Google Maps juga akan memberikan highlight pada tujuan dan objek wisata populer.
Baca juga: Hari Ini Kebijakan Baru WhatsApp Berlaku, Apa yang Akan Terjadi?