Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Pengiriman Pasukan TNI ke Palestina

Baca di App
Lihat Foto
Tim Cek Fakta Kompas.com
Tangkapan layar unggahan TNI dikirim ke Palestina
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Beredar unggahan video di Facebook yang diklaim merupakan video detik-detik keberangkatan pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke Palestina.

Pengunggahnya adalah akun Facebook Widyagrils.

Berdasarkan konfirmasi yang dilakukan kepada pihak TNI, informasi yang disebarkan itu dipastikan hoaks atau tidak benar.

Narasi yang beredar

Akun Facebook Widyagrils mengunggah video yang menggambarkan pasukan berseragam loreng tengah berbaris di depan pesawat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dia menarasikan video tersebut sebagai video para anggota TNI yang akan berangkat ke Palestina.

Tak lupa yang bersangkutan juga mengajak warganet untuk mendoakan keselamatan pasukan TNI serta dapat kembali ke Indonesia.

Unggahan tersebut diposting di akun pribadinya pada Minggu, 16 Mei 2021.

Hingga Kamis (20/5/2021) siang, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 4.700 kali, dikomentari 655 kali, dibagikan ulang lebih dari 1.500 kali, dan ditayangkan lebih dari 63.000 kali.

Berikut ini narasinya:

"Detik2 Keberangkatan Pasukan Tentara Indonesia Ke Palestina Mohon Doa Nya Sahabat Fasbukers Semoga Mereka Selamat Balik Ke Indonesia lagi".

Unggahan itu ditanggapi beragam oleh warganet.

Banyak yang mendoakan keselamatan para TNI, tetapi ada juga yang tidak yakin dengan narasi tersebut.

Arsip unggahan tersebut bisa diakses di sini: Video TNI.

Konfirmasi Kompas.com

Guna mengetahui kebenaran informasi tersebut, Tim Cek Fakta Kompas.com, mengonfirmasi hal tersebut kepada Kabidpeninter Puspen TNI Kolonel Laut (P) Djawara Heny Twies Whimbo.

"Hoaks. Kalau benar ada, Mbak pasti diundang," kata Whimbo kepada Kompas.com, Rabu (19/5/2021).

Dia menjelaskan, video yang diunggah tersebut merupakan video saat 186 personel Satuan Tugas TNI Konga United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) Chalk 3, tahun 2019 di bawah pimpinan Kolonel Inf Leonardo Sebastian tiba di Tanah Air seusai melaksanakan tugas misi perdamaian di Lebanon.

Mereka mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, pada 20 Januari 2021.

"(Dalam video tersebut) Mereka bersyukur karena pulang kembali ke tanah air," imbuhnya.

Adapun satgas-satgas yang tiba di Tanah Air terdiri dari 172 personel Satgas Indobatt, dua personel Satgas Military Police Unit (MPU), satu personel Satgas Hospital dan 11 personel Milstaff Seceast.

Kedatangan Kontingen Garuda tersebut diterima oleh Komandan Pusat Siaga Operasi Pemeliharaan Perdamaian (PSOPP) PMPP TNI Kolonel Adm Nanang F. Surya.

Selanjutnya seluruh personel Satgas diberangkatkan menuju Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta didampingi tim dari Satgas Nasional Covid-19 untuk menjalani karantina selama 5 hari sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Tugas yang diemban Kontingen Garuda sangat sarat dengan misi kebangsaan, karena tugas tersebut tidak hanya terkait aspek militer, tetapi juga aspek politik, diplomasi maupun budaya.

Sehingga tidak tepat jika video tersebut dikatakan merupakan pengiriman anggota TNI ke Palestina.

Kesimpulan

Informasi yang disebarkan akun Facebook Widyagrils adalah hoaks atau tidak benar, karena video tersebut merupakan video lama yang kembali beredar dengan narasi yang tidak tepat.

Video TNI itu bukan merupakan pengiriman pasukan TNI ke Palestina, melainkan video yang menceritakan kepulangan Kontingen Garuda, usai melaksanakan tugas misi perdamaian di Lebanon, dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, pada Rabu (20/1/2021).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi