Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Tepat Menyimpan Saus Penyedap

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Miquel Andrade
Cara benar menyimpan saus
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Bumbu penyedap pendamping makanan seperti kecap dan saus tomat sering disepelekan masalah penyimpanannya.  

Padahal penyimpanan yang salah, bisa memperpendek usia pakai dari produk yang ada. 

Seringnya, saus tomat diletakkan begitu saja di atas meja makan atau di lemari dapur. Bahkan setelah segel terbuka, saus tomat sering diletakkan di ruang terbuka hingga berhari-hari atau berminggu-minggu lamanya.

Hal ini tentu saja sebuah kesalahan. Karena saus tomat mengandung bahan-bahan yang rawan membusuk.

Berikut ini adalah cara penyimpanan yang benar untuk saus tomat dan saus sambal:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Cara Simpan Pisang Kupas, Bekal Bikin Gorengan yang Banyak

Cara benar simpan saus tomat

Tak seperti bahan saus penyedap lainnya, saus tomat tak mengandung banyak garam. Garam biasanya ditambahkan sebagai bahan pengawet alami.

Namun karena saus tomat butuh citarasa original dari tomat yang ada, maka garam tak bisa dibubuhkan terlalu banyak ke dalamnya.

Jadi karena minim bahan pengawet, jangan pernah menyimpan saus tomat di suhu ruang begitu segel dibuka.

Simpan saus tomat di lemari pendingin untuk mendapatkan usia simpan dan usia pakai yang jauh lebih lama.

Melansir dari goodhousekeeping, menyimpan saus tomat di lemari pendingin memiliki dua keuntungan.

Pertama, saus tomat akan lebih awet dan bertahan hingga berbulan-bulan. Kedua, ketika digunakan untuk membumbui sajian steak yang panas, akan timbul paduan citarasa istimewa yang lahir dari panasnya daging dan dinginnya saus tomat yang baru keluar dari lemari pendingin.

Baca juga: 5 Manfaat Saus Tomat, Bersihkan Panci hingga Gagang Pintu

Cara simpan saus sambal

Kebalikannya, untuk saus sambal, justru hindari suhu dingin lemari pendingin. 

Jika disimpan dalam lemari pendingin, saus sambal cenderung menggumpal sehingga akan susah dikeluarkan.

Saus sambal cukup disimpan di suhu ruang, di atas meja makan atau di lemari dapur. Karena mengandung cuka dan garam, saus sambal lebih awet dibanding saus tomat.

Cuka dan garam adalah pengawet makanan alami yang banyak digunakan oleh produsen makanan.

Baca juga: Cara Simpan Sambal Ulek agar Awet Sampai 2 Bulan

Penambahan cuka sebanyak 0,1% saja ke dalam makanan, sudah bisa menghambat pertumbuhkan bakteri E.Coli, yaitu kuman yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare.

Kinerja cuka dalam menghambat pertumbuhan bakteri ini bisa makin maksimal jika ditemani dengan garam. Jadi sebotol saus sambal yang mengandung cuka dan garam, akan baik-baik saja jika diletakkan di luar lemari pendingin.

Namun ingat, dalam menyimpan saus sambal ini, lakukan dengan cara yang baik dan benar. Tutup botol kemasan dengan rapat dan tempatkan saus di ruangan sejuk, kering dan tak terkena sinar matahari.

Semakin lembab ruangan, akan semakin rawan saus sambal terkontaminasi jamur. Jamur bisa merusak citarasa, warna dan tekstur dari saus yang ada.

Baca juga: Bedanya Saus Tomat di Indonesia dengan Luar Negeri

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi