Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlaku 1 Juni, Ini Alasan Cek Saldo dan Transaksi ATM Link Tak Lagi Gratis

Baca di App
Lihat Foto
AFP/Getty Images/BBC Indonesia
Ilustrasi ATM
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - ATM Link milik Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) bakal melakukan penerapan tarif transaksi mulai 1 Juni 2021.

Beberapa bank yang tergabung dalam Himbara yakni BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BTN.

Adapun penerapan tarif ini berbeda-beda tergantung dengan jenis transaksi yang dilakukan oleh nasabah.

Apa alasannya cek saldo dan transaksi di ATM Link tak lagi gratis?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Batas Akhir Penggantian Kartu ATM Bank Permata, BRI, BCA, Mandiri, dan BNI

Penjelasan dari bank

Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza mengatakan bahwa ada sejumlah alasan mengapa pihak Himbara memberikan tarif pada transaksi ATM Link.

"Penyesuaian biaya transaksi Cek Saldo dan Tarik Tunai Kartu BRI di ATM Bank Milik Negara atau Himbara atau ATM dengan tampilan ATM LINK diberlakukan guna mendukung kenyamanan nasabah bertransaksi," ujar Aestika saat dihubungi Kompas.com, Jumat (21/5/2021).

Ia menambahkan, penyesuaian biaya tersebut juga menjadi bentuk healthy business untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan.

Selain itu, penyesuaian biaya transaksi tersebut juga merupakan komitmen untuk meningkatkan layanan perbankan inklusif, peningkatan keamanan, dan kualitas layanan yang menciptakan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi.

"Hal ini juga dilakukan untuk mendukung GNNT (Gerakan Nasional Non Tunai) atau mendorong cashless society untuk mengurangi ketergantungan masyarakat atas penggunaan uang tunai dalam bertransaksi," lanjut dia.

Tak hanya itu, Aestika mengatakan, hal ini menjadi momentum untuk mendorong nasabah bertransaksi secara cashless dan menggunakan digital banking utamanya Internet Banking, BRImo, dan Mobile Banking yang lebih praktis, mudah, dan murah bagi nasabah.

Baca juga: Batas Akhir Penukaran Kartu ATM/Debit BCA dan BRI

Tarif transaksi yang baru

Diketahui, penyesuaian biaya itu diberlakukan pada transaksi Cek Saldo yang awalnya tidak dipungut biaya atau gratis menjadi Rp 2.500 per transaksi.

Sementara, untuk transaksi tarik tunai yang awalnya gratis menjadi Rp 5.000 per transaksi.

Untuk transaksi transfer antar bank juga tetap dikenakan tarif Rp 4.000, di mana nominal ini tetap seperti kebijakan sebelumnya.

Meskipun demikian, nasabah BRI dapat bertransaksi di ATM Bank Himbara (ATM LINK) tersebut dengan biaya yang lebih hemat daripada biaya transaksi di non-ATM Link.

Untuk biaya transaksi di Non ATM Link tersebut sebesar Rp 4.000 (untuk Cek Saldo), Rp 7.500 (untuk tarik tunai), dan Rp 6.500 (untuk transaksi transfer).

Selain bertransaksi di ATM Himbara, nasabah BRI tetap dapat bertransaksi melalui mesin ATM BRI dan mesin CRM BRI di seluruh Indonesia tanpa ada penyesuaian biaya.

Baca juga: Catat! 1 Juni 2021 Batas Akhir Ganti Kartu ATM Chip Bank Mandiri

Transaksi secara mobile

Di sisi lain, untuk mendorong nasabah melakukan transaksi dengan cashless society, maka nasabah BRI tidak dikenakan tarif untuk transaksi cek saldo melalui ATM BRI, internet banking, dan BRImo.

Untuk transfer sesama BRI melalui Internet Banking, BRImo maupun ATM BRI/Link juga tidak dikenakan biaya/gratis.

"Kemudian, transaksi tarik tunai kartu BRI di ATM BRI juga tidak dikenakan biaya/gratis," ujar Aestika.

Ia juga mengimbau kepada nasabah BRI untuk dapat bertransaksi secara cashless dan melakukan berbagai macam transaksi perbankan secara digital, seperti menggunakan Internet Banking BRI, BRImo, maupun Mobile Banking.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi