Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan di Gaza atas Genjatan Senjata Israel-Palestina

Baca di App
Lihat Foto
AP PHOTO/KHALIL HAMRA
Warga Palestina meneriakkan slogan-slogan merayakan gencatan senjata yang dicapai setelah perang 11 hari antara Hamas dan Israel di Gaza City, Jumat (21/5/2021).
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina kini menemui titik terang.

Pagi hari ini, Jumat (21/5/2021), Israel dan Palestina menyepakati genjatan senjata.

Mesir menengahi kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk menghentikan perang 11 hari terakhir.

Hal ini disambut baik oleh warga di Kota Gaza. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Menilik Akar Konflik Palestina-Israel

Berikut potret perayaan orang-orang Palestina di Gaza.

Baca juga: Update Konflik Palestina-Israel: Korban Tewas Melonjak Jadi 137 Orang

Sorak-sorai di Gaza

Melansir Al Jazeera, orang-orang mengibarkan bendera Palestina dan berkumpul di jalan-jalan di Kota Gaza, di samping puing-puing bangunan yang diratakan oleh serangan udara Israel.

Kota itu riuh oleh suara peluit dan sorak-sorai saat gencatan senjata dengan Israel diberlakukan, sementara di Yerusalem kembang api menerangi langit untuk menandai berakhirnya perang selama 11 hari.

Sementara itu, pengemudi membunyikan klakson saat mereka berkendara dalam konvoi di sekitar lingkungan Sheikh Jarrah, yang telah menjadi pusat protes Palestina di kota itu.

Baca juga: Menengok Jejak Dukungan Bung Karno Akan Kemerdekaan Bangsa Palestina...

Seperti Idul Fitri

Menjelang gencatan senjata, kedua belah pihak terus menembak dan memperingatkan bahwa diakhirinya permusuhan akan bergantung pada musuh mereka yang berpegang pada kesepakatan.

Melansir The National News, setelah genjatan sejata disepakati, warga Palestina menyalakan kembang api di Yerusalem Timur.

Perayaan juga dilaporkan di Ramallah dan di tempat lain di Tepi Barat yang diduduki.

Suasana di Kota Gaza, Jumat (21/5/2021) dini hari, mirip dengan perayaan Idul Fitri di akhir Ramadhan.

Perayaan yang tidak bisa mereka lakukan pekan lalu, saat daerah itu gencar dengan perang.

Baca juga: Menilik Perbandingan Iron Dome Israel dengan Roket Hamas

Kerugian perang

Perang ini telah merugikan dua belah pihak, serta merenggut banyak nyawa.

Di Palestina, sedikitnya 232 warga Gaza tewas dalam pertempuran itu dan 1.900 lainnya cedera.

Menurut PBB, lebih dari 250 bangunan hancur, sementara 46 sekolah dan enam rumah sakit rusak.

Baca juga: Cerita Pemuda Palestina di Gaza yang Kesulitan untuk Menikah...

Sementara di Israel, roket menewaskan 10 orang dan menghantam gedung dan kendaraan, tetapi di Gaza penembakan telah menghancurkan infrastruktur.

Jaringan jalan raya juga terkena dampak, sementara badan-badan bantuan telah membuat permohonan mendesak untuk bahan bakar dan obat-obatan.

Pada saat gencatan senjata diberlakukan, lebih dari 90.000 warga Gaza telah mengungsi akibat konflik tersebut.

Baca juga: Soal Rencana Trump, Warga Gaza: Palestina Not For Sale!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi