Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Menolak Bersalaman dengan Presiden Israel

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/AKBAR BHAYU TAMTOMO
Ilustrasi hoaks.
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah video dengan narasi bintang sepak bola Juventus asal Portugal Cristiano Ronaldo tak mau berjabat tangan dengan Presiden Israel beredar di media sosial Facebook.

Berdasarkan penelusuran, informasi tersebut tidak benar atau hoaks. 

Orang yang disebut sebagai Presiden Israel sebenarnya adalah Presiden UEFA Michel Platini dan Duta Besar Italia untuk Arab Saudi dari tahun 2016 hingga 2019 Luca Ferrari.

Narasi yang beredar:

Salah satu akun di Facebook, Ya Sin, mengunggah video dengan narasi Cristiano Ronaldo menolak bersalaman dengan Presiden Israel pada 18 Mei 2021.

Terdapat dua buah video yang digabungkan menjadi satu denga durasi sekitar 32 detik. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Moment saat Christiano Ronaldo tidak mau berjabat tangan dengan presiden Israel,” tulis akun tersebut.

Berikut unggahannya:

Penelusuran Kompas.com:

Dari hasil penelusuran Kompas.com, informasi yang menyebut Ronaldo menolak bersalaman dengan Presiden Israel adalah keliru. 

Melansir mirror.co.uk, seseorang yang diklaim sebagai Presiden Israel, sebenarnya merupakan presiden asosiasi sepak bola Eropa atau the Union of European Football Associations (UEFA) saat itu, Michel Platini.

Keterangan bahwa pria tersebut adalah Michael Platini juga ada dalam judul video YouTube berikut ini. 

Seluruh pemain dan tim Real Madrid tengah mendapatkan medali atas kemenangan melawan San Lorenzo, saat juara Piala Dunia Antarklub pada Desember 2014 di Moroko. 

Menurut artikel yang diterbitkan pada 22 Desember 2014, setelah berjabat tangan dengan Sepp Blatter dari FIFA, Christiano Ronaldo langsung berjalan melewati Platini, yang tengah memberikan ucapan selamat kepada Manajer Madrid Carlo Ancelotti.

Kejadian ini disinyalir karena Ronaldo kecewa dengan ucapan Michel Platini yang lebih mendukung Manuel Neuer sebagai peraih trofi FIFA Ballon d’Or 2014.

Sementara dalam potongan video kedua, Ronaldo tidak bersalaman dengan seseorang yang sudah lebih dulu mengulurkan tangannya. Pria tersebut juga bukan Presiden Israel. 

Dari penelusuran Kompas.com, pria tersebut adalah Luca Ferrari, duta besar Italia untuk Arab Saudi dari tahun 2016 hingga 2019. 

Foto komposisi pejabat yang memberikan medali Piala Super Italia di Arab Saudi antara Juventus kontra Lazio itu pernah diunggah situs Getty images 22 Desember 2019 dan video YouTube. 

Dalam video tersebut, seperti dikutip dari cek fakta AFP Ferrari kini menjabat sebagai duta besar Italia untuk China, seperti dilansir situs web Kedutaan Besar Italia di Beijing di sini.

Kesimpulan:

Video yang menyebut Cristiano Ronaldo tidak mau bersalaman dengan Presiden Israel adalah keliru atau hoaks.

Tidak ada kaitannya video ini dengan Presiden Israel, karena orang yang disebut sebagai Presiden Israel sebenarnya adalah Presiden UEFA Michel Platini dan Duta Besar Italia untuk Arab Saudi dari tahun 2016 hingga 2019 Luca Ferrari. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi