KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan alat penunjuk jarak tempuh di kendaraan bermotor atau odometer telah mencapai maksimal viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat odometer telah menunjukkan angka 99999.9 hingga beberapa saat kemudian berubah menjadi 0.0.
Video tersebut dibagikan oleh pemilik akun Facebook Agus Yulianto di grup Facebook Bekakas (Bergejil Suka Motor Bekas).
"Absen Mbah, kembali ke nol ya. Setelah menemani dalam perjalanan dari AKDP ( Antar Kota Dalam Provinsi ) sampai AKAP ( Antar Kota Antar Provinsi ) dari tahun 2014 sampe sekarang, akhrinya Supra bapack kembali ke nol Mbah," tulis pemilik akun, Selasa (18/5/2021).
Hingga Jumat (21/5/2021) sore, unggahan video itu telah disukai lebih dari 380 kali dan dikomentari 242 kali oleh sesama warganet.
Baca juga: Unggahan Viral Mengapa Bus Tak Pernah Matikan Mesin Saat Isi BBM, Ini Jawabannya
Bagaimana penjelasannya?
Dosen teknik mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Dr Jayan Sentanuhudy, menjelaskan, odometer seperti yang ada di video tersebut merupakan jenis analog dengan menampilkan lima digit angka di depan koma.
"Lha itu kan cuma lima digit, artinya maksimal ya cuma bisa nampilin segitu, 99999.9 kilometer," ujar Jayan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (21/5/2021).
Jika sudah berjalan melewati jarak itu, secara logika angka di odometer kendaraan bermotor akan berubah menjadi 100000,0.
Akan tetapi, lantaran digit angka yang terlampau banyak, ada lebih dari lima digit di depan koma, maka 100000,0 tidak akan tertampil di odometer.
"Mestinya jadi 100000,0 atau enam angka di depan koma, tapi kan enggak bisa karena maksimal itu cuma lima angka," ujar dia.
"Ya pasti akan balik jadi 0,0 yang sebenarnya artinya 100.000 kilometer," kata Jayan.
Baca juga: Video Viral Prank Anak ke Ibunya Saat Mudik, Nyamar Jadi Kurir Paket hingga Berakhir Haru
Hati-hati, kilometer 0,0 bukan berarti motor baru
Oleh karena itu, Jayan mengingatkan, odometer yang angkanya 0,0 bukan berarti menunjukkan sepeda motor itu adalah barang baru.
Sebaliknya, bisa saja kendaraan itu sudah digunakan dengan lebih dari 100.000 kilometer seperti yang telah dijelaskan di atas.
"Jadi kilometer 0 atau sedikit bukan berarti motornya baru lho ya. Harus diperhatikan saat beli bekas," kata Jayan.
Odometer yang ada di berbagai kendaraan bermotor di Indonesia hanya bermodel analog dan digital.
Serupa dengan analog, odometer digital juga akan mengalami hal yang sama ketika digit angkanya telah maksimal.
"Analog dan digital sama saja, semua kalau sudah mentok ke digit maksimal akan balik ke nol lagi," ujar Jayan.
Baca juga: Video Viral Pemudik Kesurupan Saat Diputar Balik, Teriak Ieu Wilayah Aing, Ini Kata Polisi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.