Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitur Baru di Aplikasi Kencan, Bisa Tahu Status Vaksinasi Seseorang

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Sejumlah aplikasi kencan membuat fitur untuk mengetahui apakah orang di aplikasi tersebut sudah disuntik vaksinasi Covid-19 atau belum.

Pembuatan fitur baru ini untuk menunjukkan dukungan atas proses vaksinasi Covid-19.

Melansir NBC News, Jumat (21/5/2021), Presiden Amerika Serikat, Joe Biden menargetkan agar 70 persen warganya sudah mendapat vaksinasi sebelum 4 Juli 2021.

Gedung Putih, pusat pemerintahan AS, mengumumkan, beberapa aplikasi kencan terbesar di negara itu meluncurkan fitur baru untuk mendorong orang mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Aplikasi tersebut akan menawarkan kepada pengguna lencana yang menunjukkan status vaksinasi mereka dan akses ke konten premium bagi mereka yang telah menerima suntikan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Mengenal Aplikasi P-Care Vaksinasi dari BPJS Kesehatan

Aplikasi kencan

Adapun aplikasi kencan yang mendukung program vaksinasi Covid-19, meliputi:

Melansir Forbes, Tinder juga akan menawarkan sumber daya dan detail tentang status vaksinasi.

OkCupid juga menyatakan menyediakan sistem pencocokan baru yang memungkinkan pengguna untuk mencari berdasarkan status vaksinasi.

Orang yang divaksinasi juga akan menerima 'Boost' gratis untuk memindahkan profil mereka ke bagian depan.

Gedung Putih mencatat, OkCupid telah menemukan bahwa orang yang bersedia atau telah divaksinasi mendapatkan 14 persen lebih banyak kecocokan dibandingkan dengan mereka yang tidak divaksin.

Sementara, menurut Axios, Bumble dan Badoo akan mengizinkan pengguna AS untuk menambahkan lencana "divaksinasi" ke profil mereka dan menawarkan kredit untuk fitur premium seperti "Superswipes".

Baca juga: CDC: Warga AS yang Telah Divaksin Penuh Bisa Berkumpul Tanpa Masker, Ini Syaratnya

Status vaksinasi

Sejauh ini, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, lebih dari 60 persen orang dewasa telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, dan hanya di bawah 50 persen orang dewasa yang divaksinasi penuh.

Pemerintah AS bukan satu-satunya yang ingin memanfaatkan aplikasi kencan untuk mendorong vaksinasi.

Pejabat Pemerintah Inggris juga berencana mendekati layanan kencan populer seperti Tinder sebagai bagian dari upaya untuk meminimalkan keraguan vaksin di kalangan anak muda Inggris.

Salah satu ide yang dilaporkan sedang dipertimbangkan adalah “centang biru” atau spanduk pada profil orang yang telah divaksinasi.

Pemerintah juga mempertimbangkan mendanai iklan di aplikasi untuk menggambarkan manfaat vaksin.

Meski ada kekhawatiran bahwa orang bisa menunjukkan tanda centang ini tanpa harus membuktikan bahwa mereka divaksinasi, hal ini bisa memiliki implikasi hukum dan moral.

Oleh karena itu, upaya yang lebih kuat sementara ini difokuskan pada peluncuran kampanye melalui iklan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi