Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Ledakan Saat Warga dan Petugas Padamkan Kebakaran, Ini Kronologinya

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar video ledakan saat terjadi kebakaran di Medan
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam ledakan api di lokasi kebakaran viral di media sosial Twitter.

Dalam video itu, ledakan bermula ketika petugas pemadam kebakaran dan dibantu oleh sejumlah warga menyemprotkan air ke dalam bangunan yang terbakar.

Saat air disemprotkan, asap tiba-tiba mengepul dan ledakan pun terjadi.

Baca juga: Video Viral Odometer Sepeda Motor Mentok 99999.9 lalu Kembali ke Nol, Kok Bisa?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah satu akun yang mengunggah video itu adalah @ndagels pada Jumat (21/5/2021).

Hingga saat ini, video tersebut telah ditonton sebanyak 251 ribu kali dan dibagikan sebanyak 3.980 kali.

Kronologi

Saat ditelusuri, diketahui bahwa peristiwa itu terjadi di Medan, Sumatera, Utara.

Kepala Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran Kota Medan Albon Sidauruk membenarkan kejadian dalam video yang beredar.

Ia menyebutkan, ledakan itu terjadi pada 12 Mei 2021 di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.

Albon menceritakan, petugas mendapat laporan kebakaran di salah satu ruko yang terletak di jalan besar antara Medan-Belawan pada pukul 09.45 WIB pagi.

"Kebetulan UPT kami ada di Belawan. Petugas kami dari Belawan kemudian datang," kata Albon saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (22/5/2021).

"Saat petugas sudah sampai, api sudah ada di dalam gedung. Posisinya petugas tidak tahu objek yang terbakar di dalam gedung," lanjut dia.

Baca juga: Video Viral Truk Berpenumpang Sengaja Oleng demi Konten, Ini Kata Polisi

Ketika mereka mulai menyemprotkan air ke dalam gedung dengan bantuan warga, terjadilah ledakan itu hingga menerjang semua pintu.

Bukan merebut selang petugas damkar

Albon membantah narasi yang menyebut warga merebut selang pemadam dari petugas.

"Tidak merebut, tapi warga banyak berkerumun. Yang memegang nozzle itu tetap anggota damkar 3 orang. Ada juga sebagian warga yang membantu megang selang dari armada," ujar dia.

Akibat ledakan tersebut, ketiga petugas damkar dan 17 warga mengalami luka bakar hingga dilarikan ke rumah sakit. 

Setelah kebakaran berhasil dipadamkan, diketahui bahwa ruko itu merupakan tempat penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) ketengan (ecer) yang disimpan dalam beberapa botol.

"Yang terbakar itu kan BBM, sehingga dengan disemprotkannya air akan menimbulkan ledakan karena sudah masuk oksigen," ujar Albon.

"H2O itu kan mengandung oksigen. Makanya kalau BBM yang terbakar, kami tidak menggunakan air, tapi dicampur liquid, ada alat kami untuk itu. Kami tidak tahu kalau isinya BBM," kata dia.

Hingga saat ini, ujar Albon, masih ada 7 korban yang dirawat di rumah sakit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi