Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Jamur Hitam, Kini India Hadapi Infeksi Jamur Putih, Apa Itu?

Baca di App
Lihat Foto
AFP PHOTO/UMA SHANKAR MISHRA
Para pasien Covid-19 di India yang juga terinfeksi jamur hitam atau Mucormycosis, dirawat di rumah sakit NSCB, Jabalpur, India, pada 20 Mei 2021.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Belum selesai menghadapi kasus jamur hitam (mukormikosis) yang menyerang sistem kekebalan pasien Covid-19, India kini digemparkan dengan munculnya infeksi jamur putih.

Melansir dari The Independent, kekhawatiran terkait jamur putih ini berkembang dengan ketakutan bahwa jamur putih adalah infeksi yang lebih mematikan.

Terdapat empat laporan kasus mengenai jamur putih yang terdeteksi pada Rabu (19/5/2021) di sebuah perguruan tinggi kedokteran yang dikelola pemerintah di Patna, Ibu Kota negara bagian Bihar.

Kawasan itu sendiri merupakan wilayah yang saat ini mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Kepala Mikrobiologi di Patna Medical College and Hospital (PMCH), Dr. SN Singh mengatakan bahwa keempat orang yang terinfeksi jamur putih ini menunjukkan gejala mirip virus corona namun belum ditemukan positif Covid-19 ketika dites.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singh juga mengatakan pasien jamur putih mengalami kerusakan paru-paru mirip dengan kondisi yang biasanya disebabkan oleh infeksi Covid-19.

“Setelah jamur putih terdeteksi, pasien diobati dengan obat antijamur dan kondisinya menunjukkan perbaikan,” kata Singh.

Baca juga: India Hadapi Kasus Jamur Hitam Mukormikosis, Apa Penyebabnya?

Laporan soal "Jamur Putih" ditolak

Namun, mengutip dari Indiatoday, seorang ahli mengatakan tak ada penyakit seperti "jamur putih".

Adapun infeksi yang dilaporkan, menurut mereka hanyalah kandidiasis.

Laporan pertama mengenai jamur putih, pertama kali datang dari Patna, Bihar. Akan tetapi, Sekolah Tinggi dan Rumah Sakit Medis Patna (PMCH) kemudian menolak laporan tersebut.

Saat ini, kasus baru yang disebut dengan jamur putih ini telah terdeteksi di Uttar Pradesh.

“Jamur putih hanyalah mitos dan kesalahpahaman. Ini pada dasarnya adalah kandidiasis, infeksi jamur yang disebabkan oleh sejenis jamur yang disebut Candida. Itu adalah infeksi jamur yang paling umum, " kata spesialis penyakit menular, Dr Ishwar Gilada dikutip dari Indiatoday.

Sejumlah ahli juga mengatakan tak ada dasar laporan bahwa jamur putih lebih berbahaya dibandingkan jamur hitam atau mukormicosis.

Dr Kapil Salgia seorang ahli paru di Rumah Sakit Bombay mengatakan jamur hitam jauh lebih berbahaya karena bisa menyebabkan kerusakan sinus, mata, otak dan perlu pembedahan ekstensif.

“Mucormycosis lebih berbahaya karena biasanya tidak ditemukan dalam sistem manusia, dan biasanya kami tidak melihat banyak kasus. Kandidiasis mudah didiagnosis dan mudah diobati. Sering kali, ini tidak mengancam nyawa, kecuali jika Anda melewatkan pengobatan atau gejala sama sekali dan itu menjadi invasif, "kata Dr Kapil Salgia.

Adapun mereka yang telah memakai steroid dalam jangka waktu lama untuk pengobatan Covid-19 dan mereka yang menderita diabetes rentan terhadap kandidiasis termasuk juga jamur hitam.

Kondisi infeksi kandidiasis yang paling umum adalah sariawan.

“Infeksi ini umumnya menyerang area atau bagian tubuh yang memiliki lapisan tipis, persimpangan mukokutan seperti bibir, hidung, atau di dalam mulut dan area genital,” ujar Dr Ishwar Gilada.

Ia mengatakan infeksi sederhana akibat kandida secara klinis lebih mudah ditangani dibandingkan jamur hitam.

“Untuk kandidiasis ada banyak obatnya. Yang paling umum adalah flukonazol," ujar dia.

Baca juga: Apa Itu Jamur Hitam yang Menjangkiti Pasien Covid-19 di India?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi