Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Narasi Foto Masjid Berusia 8 Abad di Aljazair Muncul Usai Badai Pasir

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/AKBAR BHAYU TAMTOMO
Ilustrasi hoaks.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Beredar foto-foto di media sosial Facebook yang diklaim sebagai masjid kuno berusia lebih dari 8 abad terdapat di desa Adrar, di gurun Aljazair.

Unggahan itu menyebutkan, keberadaannya terungkap setelah terjadi badai pasir. Masjid itu dikatakan berasal dari abad ke-6 Hijriah.

Pengunggahnya adalah akun Facebook Psychoconsciousness.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta, informasi yang disebarkan itu hoaks atau tidak benar.

Narasi yang beredar

Akun Facebook Psychoconsciousness mengunggah foto bangunan menyerupai masjid di gurun pasir.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dia mengklaim bahwa foto itu adalah masjid yang berasal dari abad ke-6 Hijriah. Masjid kuno itu dikatakan tertimbun pasir dan baru terungkap setelah adanya badai pasir.

Bangunan yang disebutkan berusia lebih dari 8 abad itu berada di gurun Aljazair, tepatnya di desa Adrar.

Berikut ini narasi lengkapnya:

"Badai pasir menyingkap sebuah masjid kuno yang tertimbun yang dibangun pada abad 6 hijriyah di gurun Aljazair tepatnya di desa Adrar yang berarti umurnya lebih dari 8 abad."

Dia menulis keterangan yang serupa dalam bahasa Arab di atas narasi tersebut.

Foto yang dibagikan jumlahnya dua buah. Akun Facebook Psychoconsciousness mengunggah foto itu pada 27 Maret 2021. Arsipnya bisa diakses di sini.

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri berita terkait masjid di Desa Adrar di gurun Aljazair. Selain itu, juga memeriksa foto yang identik dengan yang disebarkan Akun Facebook Psychoconsciousness.

Kemudian, ditemukan bahwa AFP telah menelusuri informasi serupa dan menyatakan bahwa itu adalah hoaks.

Melansir AFP, 19 Mei 2021, sejumlah unggahan media sosial menyebarkan dua foto yang disebut menampilkan sebuah masjid berusia “lebih dari delapan abad” di padang gurun Aljazair.

Klaim itu juga menyebutkan bahwa masjid itu “ditemukan setelah badai pasir”. Klaim tersebut salah, karena masjid itu didirikan tahun 1935 dan foto itu tidak menunjukkan kondisi masjid yang ditemukan setelah badai pasir.

Bedanya, unggahan yang diperiksa AFP merupakan unggahan di Twitter.

Foto pertama, saat ditelusuri menggunakan TinEye, ditemukan bahwa foto itu diambil oleh fotografer Perancis Cyril Preiss di platform foto PBase, tertanggal 30 Oktober 2004.

Di foto asli terdapat watermark "Preiss" sedangkan di foto yang diunggah di Facebook tidak ada watermark-nya. Preiss mengonfirmasi kepada AFP bahwa ia yang mengambil foto tersebut.

“Foto itu diambil di sebuah desa yang telah ditinggalkan penduduknya, dekat El Oued di Aljazair, akhir tahun 2004,” kata Preiss ke AFP pada tanggal 12 Mei 2021.

Sementara itu, foto kedua setelah ditelusuri mengguanakan TinEye ditemukan foto itu bersumber dari laman Facebook “Sejarah Orang Berber” tertanggal 10 Mei 2015.

Unggahan itu menyebutkan foto tersebut diambil oleh fotografer Amerika George Steinmetz. Steinmetz mengonfirmasi kepada AFP pada 10 Mei 2021 bahwa ia mengambil foto itu pada November 2009.

Salah Tamer, Sekjen Asosiasi Elmardjan El Oued, mengonfirmasi bahwa kedua foto itu menunjukkan sebuah masjid yang tidak lagi digunakan.

“Masjid itu dibangun tahun 1935. Sudah direnovasi dua kali: pada tahun 1962 dan terakhir di bulan Juni 2020,” ujar Tamer kepada AFP pada 12 Mei 2021.

Dia mengatakan, renovasi itu dilakukan asosiasi Elmardjan El Oued dan dibantu oleh sejumlah relawan.

Tamer menambahkan, meskipun masjid itu tidak lagi dipakai, beberapa kali para pengunjung dan wisatawan pergi ke sana untuk bersembahyang.

"Masjid itu berlokasi di Lakhbi, desa yang ditinggalkan para penduduknya pada tahun 1975 karena mereka memilih pindah ke Lizereg, desa tetangga di Trifaoui," ujar Tamer.

Saat para penduduk pindah, masjid itu dibiarkan begitu saja dan akhirnya rusak oleh angin dan hujan.

Kesimpulan

Informasi yang disebarkan akun Facebook Psychoconsciousness adalah hoaks atau tidak benar karena foto-foto itu bukan merupakan masjid dari abad ke-6, melainkan dibangun pada 1935.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi