KOMPAS.com - Fase awal kutu hinggap di bulu anjing biasanya tak membuat anjing menampakkan gejala apapun.
Baru setelah kutu beranak-pinak, anjing jadi mulai sering menggaruk-garuk badannya dengan kedua kaki belakangnya.
Kemudian setelah anjing terkontaminasi kutu, tak lama kucing Anda juga jadi punya hobi baru, menggaruk-garuk seluruh badannya.
Ketika kutu sudah merajalela di tubuh Anjing dan kucing, Anda butuh obat pembasmi kutu yang sangat ampuh untuk membasmi semuanya.
Apakah ada tanda-tanda spesifik ketika anjing dan kucing mulai dihinggapi kutu?
Melansir dari laman pets.webmd, berikut adalah beberapa tanda anjing dan kucing mulai berkutu.
Baca juga: Mengulik Sakit Gigi pada Anjing dan Kucing
1. Anjing dan kucing sering menggaruk-garuk badan
Bisa jadi kutu belum beranak pinak terlalu banyak. Namun air liur kutu saja sudah bisa meninggalkan jejak-jejak gatal yang membuat binatang kesayangan Anda tersiksa.
2. Anda bisa melihat satu dari ratusan kutu yang ada
Ketika Anda bisa melihat dengan mata kepala sendiri ada kutu yang berjalan-jalan di sela bulu anjing atau kucing, bisa dipastikan jumlah kutu sudah lumayan banyak.
Kutu-kutu ini berukuran sangat kecil, dengan warna coklat kemerahan. Meski berukuran kecil, namun kutu pada anjing dan kucing ini bisa melompat sehingga susah ditangkap.
Sebuah penelitian mengatakan, untuk satu ekor kutu dewasa, bisa dipastikan ada 100 kutu-kutu kecil yang terdapat di sekitarnya.
Baca juga: Manfaat Tersembunyi Ampas Kopi, Bisa Digunakan untuk Mengusir Kutu
3. Ada kotoran kutu yang nampak mata
Kotoran kutu ini mirip ketombe pada rambut manusia. Berukuran sangat kecil, berwarna putih, dan menempel pada helai-helai bulu anjing dan kucing.
Kotoran kutu ini bisa menempel juga pada karpet atau sofa tempat anjing dan kucing biasa meringkuk tidur.
4. Ada telur kutu yang tertinggal di mana-mana
Telur kutu ini berbentuk oval putih, sangat kecil.
5. Anjing dan kucing mengeluarkan cacing putih
Tanda lain anjing dan kucing memiliki kutu adalah munculnya cacing kecil atau larva sebesar besar dari rectum binatang kesayangan Anda.
Cacing ini bahkan tak bisa hilang dengan obat cacing khusus anjing dan kucing. Untuk membasmi cacing ini, Anda harus membasmis kutu-kutu yang ada terlebih dahulu.
Baca juga: Jenis Cacing yang Bisa Menginfeksi Kucing Peliharaan
6. Bulu rontok
Bulu rontok pada binatang tak disebabkan oleh kutu secara langsung. Bulu ini rontok gara-gara kebiasaan anjing dan kucing yang terlalu sering menggaruk dan menggigiti tubuhnya.
7. Iritasi pada kulit
Ketika kutu sudah menginvasi anjing dan kucing dalam waktu lama, kulit binatang peliharaan Anda akan timbul iritasi.
Coba sibak bulu anjing Anda, di sana Anda akan menemukan kulit yang nampak kemerahan dan bersisik. Terlebih di area leher, dimana kutu sering berdiam diri di balik kalung milik anjing dan kucing.
Iritasi ini muncul akibat gigitan kutu yang menyebabkan panas dan gatal.
Baca juga: Serba-serbi Hewan: Kucing Suka Duduk di Atas Kotak, Bahkan yang Palsu
8. Gusi pucat
Infeksi dari kutu menyebabkan anjing dan kucing jadi anemia, terutama mereka yang masih dalam usia bayi atau anak-anak.
Tanda-tanda anemia ini bisa berupa gusi yang memiliki warna sangat pucat, tidak bersemu merah jambu yang segar.
Ketika ada tanda-tanda di atas, segera bawa anjing dan kucing Anda untuk mendapatkan perawatan medis yang semestinya.
Kutu tak hanya hama biasa. Dalam level yang parah, kutu juga bisa menyebarkan penyakit ke tubuh manusia.
Baca juga: 10 Tanda Kucing Akan Mati yang Perlu Dicermati
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.