KOMPAS.com - Para nasabah bank di Indonesia diharapkan bisa segera menukarkan kartu ATM (debit) terbitan lama berbasis magnetic stripe ke kartu ATM berbasis chip.
Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran BI No. 17/52/DKSP yang telah diterbitkan Bank Indonesia sejak 2015.
Dalam SE tersebut disampaikan mengenai implementasi standar nasional teknologi chip dan penggunaan personal identification number online 6 digit untuk kartu ATM yang diterbitkan di Indonesia.
Dari pihak Bank Indonesia telah ditetapkan bahwa proses penggantian kartu ATM magnetic stripe ke kartu ATM chip paling lambat dilakukan pada 31 Desember 2021.
Lantas, bagaimana prosedur penggantian Kartu ATM bentuk magnetic stripe ke dalam bentuk chip untuk Bank BJB, Bank Permata, Bank BCA dan Bank BNI?
Baca juga: Batas Akhir Penggantian dan Cara Penukaran Kartu ATM Lama BRI, Mandiri, BNI, dan BCA
1. Bank BJB
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten atau Bank BJB mengingatkan para nasabahnya untuk melakukan penukaran kartu ATM lama yang masih menggunakan magnetic stripe ke kartu ATM chip.
Tidak disebutkan mengenai batas akhir penukaran kartu, tetapi disampaikan bahwa penggunaan kartu ATM/Debet berteknologi chip Bank BJB telah dilakukan mulai tahun 2017.
Adapun sesuai dengan yang tercantum dalam ketentuan Surat Edaran Bank Indonesia, penggunaan kartu ATM/Debet berteknologi chip ini akan diberlakukan bertahap hingga menyeluruh.
Adapun pada awal tahun 2022 nantinya semua jenis kartu ATM/Debet berteknologi pita magnetik tidak dapat lagi digunakan.
Sementara untuk cara penukaran kartu ATM lama ke kartu ATM baru untuk Bank BJB dilakukan dengan cara menukarkan kartu lama dengan kartu baru di seluruh jaringan kantor Bank BJB.
Penukaran dilakukan dengan membawa kartu ATM lama, buku tabungan dan KTP.
Penukaran dapat dilakukan tanpa dipungut biaya apapun.
Baca juga: Jadwal Penukaran Kartu ATM BCA, BNI, BRI, dan Mandiri Sebelum Diblokir
2. Bank Permata
Bank Permata memberlakukan batas akhir penggantian chip paling lambat 7 Juli 2021.
“Efektif sejak tanggal 7 Juli 2021 kartu Anda tidak dapat digunakan untuk bertransaksi di ATM, EDC dan layanan e-channel. Untuk itu kami mohon kesedian Bapak/ Ibu untuk dapat segera melakukan penggantian kartu debit magnetic stripe Anda menjadi kartu debit CHIP,” demikian keterangan di laman Bank Permata.
Cara penggantian kartu ATM lama untuk Bank Permata bisa dilakukan dengan cara mendatangi kantor cabang Permata Bank terdekat atau dengan menghubungi Permata Tel 1500111 secara gratis dan tidak dikenakan biaya.
Adapun pertanyaan lanjutan bisa dilakukan dengan mengirim email ke care@permatabank.co.id.
3. Bank BCA
Pihak Bank BCA memberikan batas waktu penukaran Kartu ATM magnetic stripe menjadi kartu ATM chip dengan waktu paling lambat sebelum 1 Januari 2022.
Adapun jika penukaran terlewat dari tanggal tersebut maka kartu ATM BCA berbasis magnetic stripe tidak akan lagi bisa digunakan.
Cara untuk melakukan penggantian Kartu ATM BCA berbasis chip bisa dilakukan nasabah dengan mendatangi kantor cabang BCA.
Penggantian kartu ATM BCA juga bisa dilakukan di CS Digital.
CS Digital merupakan layanan bagi nasabah untuk melakukan transaksi perbankan yang terkait dengan layanan Customer Service (CS) dalam satu mesin secara self service di cabang.
Baca juga: Ramai soal Batas Waktu Penukaran Kartu ATM, Apa yang Terjadi jika Tidak Diganti ke Model Cip?
4. BNI
Untuk nasabah Bank BNI, bisa melakukan penukaran Kartu ATM lama yang berbasis magnetic stripe menjadi kartu ATM chip sampai dengan 30 November 2021.
Penukaran kartu ATM ini bisa dilakukan tanpa dikenakan biaya.
Sesudah lewat tanggal tersebut, BNI akan melakukan penonaktifan kartu ATM berbasis magnetic stripe.
Untuk cara penukaran kartu ATM lama ke kartu ATM baru berbasis chip bisa dilakukan dengan mengunjungi Kantor Cabang BNI terdekat atau melalui BNI SONIC (Self Service Opening Account).
BNI SONIC merupakan layanan cepat 24 jam BNI yang di antaranya melakukan pembukaan rekening dan ganti kartu secara self service.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.