Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Pasukan Turki Siap Menyerang Israel

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/AKBAR BHAYU TAMTOMO
Ilustrasi hoaks.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di Facebook menyebut bahwa pasukan Turki siap menyerang Israel. Unggahan ini disertai video parade pasukan. 

Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

Video itu merupakan latihan gabungan yang diikuti lebih dari 20 negara pada 27 Februari 2016 dan berakhir pada 10 Maret 2016.

Narasi yang beredar

Video yang menyebut Turki siap menyeragn Israel diunggah oleh akun Facebook CHL pada 15 Mei 2021 pukul 19.20 WIB.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Turki siap serang israel," tulis dia.

Ia menyertakan video berdurasi 2 menit 14 detik. Tampak tentara dari berbagai negara menuruni tangga, kemudian baris berbaris sambil membawa bendera masing-masing.

Penelusuran Kompas.com

Dari penelusuran Kompas.com video yang disebarkan CHL bukan persiapan pasukan Turki yang akan menyerang Israel.

Video tersebut berasal dari latihan tentara gabungan yang diikuti lebih dari 20 negara pada 27 Februari 2016 dan berakhir pada 10 Maret 2016.

Melansir stratejikortak.com, ada sekitar 150.000 tentara, 20.000 tank, 2.540 pesawat tempur dan 460 helikopter berpartisipasi dalam latihan tersebut.

Negara yang berpartisipasi, antara lain Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Yordania, Bahrain, Senegal, Sudan, Kuwait, Maladewa, Maroko, Pakistan, Chad, Tunisia, Komoro, Djibouti, Kesultanan Oman, Qatar, Malaysia, Mesir, Mauritania, Mauritius dan Turki.

Latihan yang berlangsung selama 13 hari itu berkaitan dengan kebijakan ekspansionis Syiah Iran.

Adapun video yang disebar bersumber dari YouTube yosifturk yang diuggah pada pada 12 Maret 2016.

"200.000 tentara berpartisipasi dalam latihan yang dilakukan oleh 26 negara di Arab Saudi. Latihan pertama Tentara Islam, Guntur Utara," tulisnya dalam deskripsi video di YouTube.

Kesimpulan

Informasi yang menyebut pasukan Turki siap menyerang Israel adalah hoaks.

Video yang disebar merupakan video latihan tentara gabungan di Arab Saudi, pada 27 Februari sampai 10 Maret 2016. Tidak ada kaitannya dengan persiapan Turki untuk menyerang Israel.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi