Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Oles dengan Pasta Gigi, Tangani Luka Bakar dengan Cara Ini

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Nataliya Melnychu
Jangan menangani luka bakar dengan mitos yang salah.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Ada beberapa mitos salah soal penanganan pertama pada luka bakar. Mitos salah ini justru bisa memperparah kondisi luka bakar yang ada.

Luka bakar terbagi menjadi tiga tingkatan. Pertama luka bakar ringan, luka bakar sedang dan luka bakar berat.

Luka bakar ringan memiliki area luka yang tidak lebih dari 8 cm dan hanya mengenai kulit bagian luar saja. Gejala yang ada cuma rasa panas, perih, bengkak dan kemerahan.

Sedangkan luka bakar sedang, memiliki gejala yang lebih serius. Seperti rasa perih, panas, juga kulit yang melepuh. Luka bakar level ini memerlukan perawatan medis yang tepat terutama jika menyangkut area wajah, tangan, selangkangan, paha dan kaki. 

Terakhir adalah luka bakar berat, yang tentu saja mau tak mau harus dirawat oleh petugas medis karena luka bakar ini mengenai lapisan kulit dan lemak. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Sekotak Es Batu Tiap Pagi untuk Kulit yang Lebih Kenyal dan Sehat

Mitos salah penanganan luka bakar

Penanganan pertama pada luka bakar sering terjebak pada pemikiran-pemikiran yang salah. Seperti pemberian pasta gigi, yang dipercaya banyak orang bisa memberi efek dingin dan mengurangi efek panas dan terbakar.

Padahal menurut dr. K.S Denta, MSc, Sp.A, pengolesan pasta gigi pada luka bakar justru bisa menimbulkan iritasi dan memperlama proses penyembuhan luka.

Ada pula mitos pemberian minyak goreng juga mentega yang dipercaya bisa melumasi luka dan meringankan efek perih dari luka bakar.

Padahal pemberian minyak dan mentega justru bisa menambah efek panas di area yang ada. Di samping, bahan-bahan tersebut juga belum tentu higienis. Ketika bahan tersebut mengandung kuman, maka luka bakar justru akan meluas dan bertambah parah.

Baca juga: 5 Manfaat Lidah Buaya, Bukan Sekadar Mengatasi Masalah Kulit

Penanganan tepat luka bakar 

Untuk penanganan tepat pada luka bakar, Anda cukup memerlukan bantuan air bersih yang mengalir lancar.

Berikut adalah cara tepat menangani luka bakar ringan seperti yang dilansir dari Healthline:

1. Bebaskan luka dari sentuhan fisik

Jangan menyentuh luka dengan tangan. Sentuhan pada luka bakar justru bisa memperparah kondisi yang ada.

2. Dinginkan dengan air

Untuk meredakan nyeri, Anda bisa mendinginkan luka bakar di air bersuhu ruang.

Jika luka bakar terjadi di area telapak tangan, Anda bisa merendam tangan di mangkuk yang berisi air selama beberapa menit hingga nyeri menghilang.

Atau, letakkan area luka bakar di air keran yang mengalir lancar. Cara ini lebih tepat, karena luka tak akan terkontaminasi oleh bakteri dan kuman apapun dari air yang menggenang.

Hampir semua luka bakar dengan derajat ringan akan berkurang nyerinya dengan cara ini.

Baca juga: Seperti Apa Ciri Kulit Sensitif dan Cara Tepat Merawatnya?

3. Dinginkan dengan aloe vera

Anda juga bisa mendinginkan luka bakar dengan mengoleskan obat penghilang rasa sakit yang mengandung aloe vera. Aloe vera memiliki kandungan yang bermanfaat memberi efek dingin dan sejuk.

4. Minum pereda nyeri

Untuk meredakan nyeri, Anda juga bisa mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri yang dijual bebas di pasaran. Obat ini akan meredakan nyeri dari dalam tubuh.

Jika setelah didinginkan di bawah aliran air namun luka masih terasa panas dan nyeri, maka sebaiknya segara berlari ke medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca juga: 7 Pertolongan Pertama Luka Bakar Saat Kena Air Panas

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi