Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Cuci Hidung dengan Cairan Infus NaCl agar Hasil Swab Negatif

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi hoaks, hoax
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Informasi yang menyebut bahwa cuci hidung dengan cairan infus NaCl bisa membuat hasil tes swab Covid-19 menjadi negatif beredar di media sosial Facebook.

Informasi tersebut menyertakan video tentang cara mencuci hidung yang berasal dari Rumah Sakit Bethsaida, Tangerang.

Dari konfirmasi Kompas.com, informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

Dokter patologi Klinis Basti Andriyoko menegaskan, mencuci hidung tidak akan menghilangkan sampel sel epitel yang digunakan untuk melakukan tes swab Covid-19.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diketahui, video yang disebar pun tidak ada kaitannya dengan tes Covid-19. Namun unggahan yang beredar menyertakan narasi yang tidak sesuai dengan isi video.

Narasi yang beredar

Informasi yang menyebut bahwa cuci hidung dengan cairan inful NaCl bisa membuat hasil tes swab Covid-19 menjadi negatif, diunggah akun Facebook DrLois pada Kamis (20/5/2021) pukul 20.32 WIB.

"Yg mau cek Swab supaya hasilnya (-).Cuci hidung dgn cairan infus NaCL," tulis dia.

Ia menyertakan video yang bersumber dari penjelasan dr. Hemastia Manuhara Harba'i dari Rumah Sakit Bethsaida, Tangerang.

Video berdurasi 2 menit 51 detik itu menjelaskan bagaimana cara mencuci hidung dengan aman, menggunakan cairan infus yang mengandung NaCl.

Dalam video itu tidak menyebutkan tentang tes swab atau Covid-19 sama sekali.

Konfirmasi Kompas.com

Dari penelusuran Kompas.com, video itu memang menunjukkan soal tata cara cuci hidung yang benar. Tetapi narasi yang disebarkan olah akun Facbook DrLois menyesatkan.

Pokja Molekuler dari Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Indonesia (PDS PatKLIn), dr Basti Andriyoko menegaskan bahwa narasi yang beredar adalah hoaks.

"(Informasi itu) jelas tidak benar ya," kata Basti, saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Jumat (21/5/2021).

Ia menjelaskan bahwa kandungan NaCl dan kandungan lain dalam infus sudah disesuaikan dan hampir sama dengan cairan dalam tubuh manusia, sehingga tidak berbahaya.

Cairan infus bisa digunakan untuk membersihkan luka luar dan membilas hidung.

"Tapi semua itu dengan catatan steril ya. Cairan NaCl yang digunakan steril untuk infus kan," lanjut dia.

Tujuan membilas hidung dengan cairan infus adalah menghilangkan kotoran di hidung, seperti lendir atau kotoran hidung yang padat.

"Bilas hidung kalau yang dilakukan orang awam, itu tentunya bukan bilas hidung yang dalam ya. Jadi tentunya hanya sampai depan hidung. Mungkin terhisap sedikit sampai tengah, lalu dikeluarkan lagi," terang Basti.

Proses membilas sampai ke belakang hidung dengan NaCl memang ada, tetapi itu dengan pengawasan medis dengan teknik tertentu dan selang.

Terkait tes swab Covid-19 melalui hidung, imbuhnya merupakan tes yang dilakukan dengan mengambil sampel dari nasofaring atau sampai ke bagian belakang hidung (tenggorokan bagian atas).

Basti menerangkan bahwa tes swab Covid-19 yang selama ini dilakukan, tujuannya bukan untuk mengambil sampel dari kotoran lendir hidung yang bisa dibersihkan dengan NaCl.

"Tujuan utamanya swab nasofaring kenapa sampai belakang, itu mengambil sel epitel yang ada di dinding tenggorokan atas tadi itu," kata Basti.

Sel epitel itulah yang bisa membuktikan apakah seseorang terjangkit virus corona atau tidak, karena virus masuk melalui sel-sel.

Secara normal, daerah rongga hidung menghasilkan cairan sehingga lendir ikut terangkat pada alat pengambil sampel. Namun, sel epitel akan tetap terjaring meski ada lendir yang ikut terangkat.

Basti menjelaskan bahwa sel epitel tidak akan hilang atau terpengaruh karena membilas hidung dengan NaCl.

"(Menghilangkan sel epitel) butuh disiram yang kuat sekali dengan peralatan khusus dan itu tidak akan hilang 100 persen," ujar Basti.

Sebaliknya, membilas atau mencuci hidung dianjurkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bahkan ketika tes swab Covid-19, kata Basti, akan sangat baik jika seseorang mencuci hidungnya terlebih dulu.

"Sebenarnya kita justru tertolong dengan bilas itu. Kita justru tertolong jika membersihkan, itu malah jadi salah satu protokol pemeriksaan sebelum di-swab," tutur Basti.

Pada prosedur lainnya, bilas hidung bagian dalam yang dilakukan dengan selang dan teknik medis tertentu bisa jadi bahan pemeriksaan Covid-19.

"Dikumpulkan cairan bilasnya, kemudian itu yang diperiksakan," imbuh Basti.

Kesimpulan

Informasi yang menyebut bahwa cuci hidung dengan cairan infus NaCl bisa membaut hasil tes swab Covid-19 menjadi negatif adalah hoaks.

Tes swab Covid-19 mengambil sampel sel epitel yang terdapat pada hidung bagian dalam.

Mencuci hidung tidak akan membuat hasil tes swab menjadi negatif. Kendati demikian membilas hidung sangat dianjurkan sebelum tes Covid-19.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi