Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Booking Online Pendakian Gunung Semeru dan Merbabu

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
KEINDAHAN ALAM INDONESIA - Lanskap Ranu Kumbolo, Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (19/9/2019). Ranu Kumbolo menjadi sumber air bersih bagi pendaki Gunung Semeru.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Hobi mendaki gunung bisa jalan terus selama pandemi, asal harus melihat kondisi dan mematuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.

Selama pandemi, beberapa gunung membuka tutup jalur pendakiannya dengan berbagai alasan.

Yang pertama, tentu saja untuk menekan penyebaran Covid-19. Yang kedua, adalah alasan pemeliharaan ekosistem dan bahaya cuaca buruk.

Seperti Gunung Semeru di Jawa Timur, yang sempat melakukan buka tutup jalur pendakian lantaran risiko cuaca ekstrim dengan curah hujan tinggi yang pernah terjadi di awal tahun lalu.

Namun seperti diberitakan Kompas.com (23/05/2021), jalur Semeru sudah kembali dibuka sejak Senin, 24 Mei 2021.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) tetap mengeluarkan persyaratan pendakian demi mencegah penyebaran Covid-19.

Kuota pendakian reguler sendiri dibatasi sebanyak 130 orang pendaki saja tiap harinya. Sedangkan untuk pendakian reschedule, dibatasi hanya 170 orang saja per harinya.

Baca juga: Tersesat, Kucing Ini Ikuti Pendaki hingga ke Puncak Gunung Setinggi 3.000 Meter

Cara booking online Semeru

Agar bisa masuk ke dalam kuota, Anda harus melakukan booking online pendakian dulu sebelum jadwal keberangkatan.

Berikut ini adalah cara booking online Gunung Semeru:

1. Login ke laman resmi.

Akses situs bookingsemeru.bromotenggersemeru.org.

2. Cermati dulu SOP

Cermati SOP pendakian sebelum mendaftar online. Di situ tertera beberapa syarat pendakian yang diberlakukan.

Seperti usia pendaki yang diizinkan adalah antara 10-60 tahun, hanya bisa berangkat dalam kelompok kecil saja yaitu 4-7 orang dan adanya syarat-syarat dokumen yang dibutuhkan.

3. Pilih jadwal

Pilih tanggal keberangkatan dan tanggal pulang.

4. Pengisian data

Isi data dengan detil. Seperti nama anggota pendakian, alamat, email dan nomor telepon seluler.

Baca juga: 5 Jalur Pendakian Gunung Lawu, Mana Favoritmu?

5. Cek kode booking

Konfirmasi pembayaran akan dikirimkan ke email dan sms ketua kelompok. Cek kode booking untuk mendapatkan nomor virtual account.

6. Lakukan pembayaran

Lakukan pembayaran maksimal 2 jam setelah melakukan booking online. Lebih dari dua jam, nomor virtual account akan hangus.

7. Cetak lampiran

Cetak bukti pendaftaran, surat pernyataan, dan daftar perlengkapan untuk dibawa di waktu pendakian. 

Baca juga: 13 Tips Mendaki Gunung saat Musim Hujan

Cara booking online Gunung Merbabu

Sedangkan Gunung Merbabu, akan membuka kembali jalur pendakiannya per tanggal 14 Juni 2021. 

Melansir dari Kompas.com (26/05/2021), Kepala Sub Bagian Tata Usaha Taman Nasional Gunung Merbabu, Johan Setiawan, mengatakan bahwa seluruh jalur pendakian Merbabu akan dibuka di pertengahan Juni tahun ini.

Booking online Gunung Merbabu hanya bisa dilakukan melalui aplikasi yang bakal diluncurkan oleh pihak Gunung Merbabu pada tanggal 7 Juni 2021 nanti.

Sistem booking online Merbabu berlaku untuk seluruh jalur pendakian yang ada. Yaitu Selo, Cunthel, Thekelan, Wekas, dan Suwanting.

Namun untuk pemberian gelang cips hanya diperuntukkan untuk pendaki yang lewat jalur pendakian Selo saja. Gelang ini berfungsi untuk memonitor posisi pergerakan pendaki.

Baca juga: Catat! 4 Tips Penting Mendaki Gunung Merbabu Saat Musim Hujan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi