Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Truk Tangki Pertamina Angkut 16 Kiloliter Solar Terperosok ke Parit hingga Terguling

Baca di App
Lihat Foto
FACEBOOK.com/RADEN SURYADI NINGRAT
tangkapan layar video yang menampilkan detik-detik kecelakaan tunggal dari truk tangki Pertamina bermuatan 1.600 liter solar viral di media sosial.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam detik-detik kecelakaan tunggal truk tangki Pertamina bermuatan 16 kilo liter solar viral di media sosial.

Video itu salah satunya dibagikan oleh akun Raden Suryadi Ningrat di grup Facebook Romansa Sopir Truck (RST), Jumat (28/5/2021).

"Akibat supir yang ngantuk...Lokasi jln Raya surabaya - Madiun, Balerejo - Madiun, Jawa Timur," tulis pemilik akun.

Baca juga: Viral Foto iPhone Tanpa Kamera Belakang, Benarkah Ada?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada video yang beredar itu, sebelum terguling, truk tangki Pertamina beberapa kali mencoba untuk mendahului truk yang ada di depannya. Namun, tak kunjung berhasil.

Truk tangki Pertamina justru seperti lepas kendali hingga terperosok ke parit yang berada di sisi kiri jalan. Setelah itu, truk terguling.

Hingga hari ini, Sabtu (29/5/2021), unggahan video tersebut telah disukai 974 kali, dikomentari 363 kali, dan dibagikan 552 kali. 

Bagaimana kronologi peristiwa itu? 

Penjelasan polisi

Kasat Lantas Polres Madiun, AKP Ari Bayu Aji, membenarkan peristiwa tergulingnya truk tangki Pertamina itu. 

Kejadian itu terjadi di Jalan Surabaya-Madiun, tepatnya di Kecamatan Balerejo, Madiun, pada Jumat (28/5/2021) pukul 16.30 WIB.

"Itu kecelakaan tunggal, nihil korban. Saat ini truk juga sudah dievakuasi," ujar Ari saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (29/5/2021) siang.

Baca juga: Viral Pengendara Pelat AA di Twitter, Bagaimana Aturan Bersepeda di Jalan?

Ari menyebutkan, penyebab kecelakaan bermula dari sopir yang mengantuk.

"Sopir mengaku mengantuk, sesampainya di TKP mengalami selip dan masuk parit," kata dia.

Saat itu, truk tangki melaju dari arah Barat menuju Timur dengan kecepatan sedang. Di depan truk tangki tersebut, ada truk tronton yang juga melaju.

Truk tangki sempat menyalakan lampu sign kanan yang menandakan sopir berniat untuk menyalip.

Beberapa waktu kemudian, truk justru oleng ke segala arah hingga akhirnya masuk ke parit.

"Sampai saat ini masih dalam pemeriksaan. Masih proses," ujar Ari.

Penjelasan Pertamina

Dikonfirmasi terpisah, Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, Deden Idhani mengatakan, kejadian itu berawal saat truk tangki yang membawa BBM oleng ke kiri ketika akan mendahului kendaraan lain.

Setelah itu, lanjut dia, truk tangki tidak dapat dikendalikan oleh sopir hingga terperosok ke dalam parit di sisi jalan sebelah kiri.

Deden menjelaskan, truk tangki yang dioperasikan oleh PT Pertamina Patra Niaga itu dalam kondisi bermuatan dan sedang dalam perjalanan mengirimkan produk BBM ke SPBU, dengan muatan BioSolar sebanyak 16 kiloliter.

"Pertamina dan Pertamina Patra Niaga, bersama dengan kepolisian akan mendalami lebih lanjut penyebab kejadian lakalantas ini," ujar dia, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (29/5/2021).

"Dan sejauh ini kerugian yang dapat dilihat langsung adalah kerusakan ringan di bagian kabin pengemudi dari mobil tangki," lanjut dia.

Deden mengatakan, Pertamina akan meningkatkan sosialisasi keamanan berkendara ke semua awak mobil tangki BBM (pengemudi dan kernet).

Selain itu, pengecekan rutin dan berkala kelayakan dan kelaikan mobil tangki selalu dilakukan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi