Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekam Jejak Karier Abdee “Slank” hingga Jadi Komisaris Telkom

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Dian Reinis Kumampung
Gitaris Slank Abdee Negara berbincang dengan sejumlah wartawan di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, Rabu (12/10/2016).
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak susunan dewan direksi dan komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk pada Jumat (28/5/2021).

Salah satu yang menjadi sorotan adalah Erick menunjuk Abdi Negara Nurdin atau Abdi ‘Slank’ (Abdee Slank Telkom) sebagai Komisaris Independen perusahaan telekomunikasi (Telkom).

Hal tersebut menuai kontroversi dan ramai di media sosial. Banyak yang meragukan kompetensi Abdee.

Namun, ternyata Abdee telah banyak berkecimpung di berbagai bidang, termasuk di pemerintahan.

Bagaimana jejak karier dari seorang Abdee "Slank"?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Jadi Komisaris PT Telkom Indonesia, Ini Sepak Terjang Abdee Slank

1. Mendirikan toko musik online

Diberitakan Harian Kompas, 28 Juli 2011, Abdee Negara mendirikan toko musik online, importmusik.com bersama sejumlah temannya.

”Importmusik awalnya didirikan untuk mewadahi musisi independen. Pertimbangannya, banyak band di Indonesia yang enggak punya kesempatan masuk industri, rekaman bersama label besar,” tutur Abdee.

Saat itu rata-rata setiap bulan ada 30 artis yang memasukkan karyanya ke Importmusik.

Selain mewadahi karya musisi independen, Importmusik juga berperan sebagai toko online untuk musik Indonesia secara umum, yaitu musik dari band rekaman major label.

2. Tim Pakar penyusunan UU Hak Cipta

Melansir Kompas.com, Sabtu (29/5/2021), Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Telkom Indonesia Ahmad Reza mengatakan Abdee Slank selama ini banyak berkecimpung dalam dunia digital serta memberikan perhatian yang besar terhadap masalah hak kekayaan intelektual.

Abdee pernah duduk sebagai Tim Pakar penyusunan UU Hak Cipta dan Pembentukan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).

“Industri digital sangat bersinggungan dengan Hak Atas Kekayaan Intelektual. Dari rekam jejak, bisa diketahui bahwa beliau punya perhatian yang besar terhadap masalah Hak Atas Kekayaan Intelektual,” jelas Reza.

Baca juga: Saat Abdee Slank Tolak Jabatan di Badan Ekonomi Kreatif pada 2015...

3. Pendukung Jokowi

Melansir Harian Kompas, 27 Januari 2016, sejak Joko Widodo dilantik sebagai Presiden RI pada Oktober 2014, kesibukan gitaris grup musik Slank, Abdee Negara, dalam kegiatan sosial semakin meningkat.

Abdee bersama rekan-rekannya terus melakukan gerakan untuk mendukung sekaligus mengingatkan pemerintahan baru ini.

”Setelah berhasil menempatkan Pak Jokowi (Joko Widodo) sebagai presiden, kita tidak boleh meninggalkan beliau begitu saja. Kita harus tetap mendukung program yang baik dan mengingatkan jika ada program yang kita nilai kurang baik,” tutur Abdee seusai jumpa pers mengenai acara arak-arakan replika Piala Jenderal Sudirman, 20 Januari 2016, di Jakarta.

Sebelumnya Abdee menginisiasi "Konser Akbar Salam 2 Jari" di Gelora Bung Karno Jakarta pada 5 Juli 2014.

4. Menduduki jabatan di sejumlah perusahaan

Abdee Slank menduduki jabatan di sejumlah perusahaan. Dia menduduki jabatan Komisaris PT Sugih Reksa Indotama sejak tahun 2020 dan Komisaris PT Negara Sains Ekosistem sejak tahun 2021.

Abdee juga tercatat sebagai Co-Founder dan Founder di PT Hijau Multi Kreatif, Maleo Music, dan Give.ID.

Baca juga: Mengingat Kembali Peran Abdee Slank Menangkan Jokowi Dua Kali Pilpres

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi