KOMPAS.com - Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) sebagai rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) jalur sekolah kedinasan, akan dimulai pada Senin (31/5/2021.
Hanya peserta yang lolos seleksi administrasi dan melakukan pembayaran biaya seleksi, yang bisa mengikuti tahapan seleksi kompetensi dasar (SKD).
Sesuai Keputusan Menteri PANRB Nomor 921/2021, terdapat nilai ambang batas SKD Sekolah Kedinasan yang harus dipenuhi setiap peserta.
Peserta perlu mempersiapkan diri untuk menjawab soal-soal yang terdapat dalam SKD.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui tentang SKD Sekolah Kedinasan 2021
Berikut kisi-kisi materi soal SKD jalur sekolah kedinasan.
Kategori tes
Ada 8 instansi yang membuka pendaftaran, yaitu Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan HAM, Badan Pusat Statistik, Badan Intelijen Negara, BMKG, Badan Siber dan Sandi Negara, serta Kementerian Perhubungan.
Berdasarkan Peraturan Menpan Nomor 24 Tahun 2019, terdapat tiga kategori tes dalam SKD jalur kedinasan, yaitu
- Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
- Tes Intelegensia Umum (TIU)
- Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
Semua tes akan dilakukan dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Pada tahun ini, jumlah keseluruhan soal SKD sekolah kedinasan 2021 sebanyak 110 soal, dengan total nilai tertinggi 550.
Adapun setiap kategori memiliki materi, jumlah dan bobot soal yang berbeda.
Baca juga: Ini Nilai Ambang Batas dan Jumlah Soal SKD Sekolah Kedinasan 2021
Tes Wawasan Kebangsaan
Dikutip dari laman resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN), tes wawasan kebangsaan adalah tes materi yang bertujuan untuk menguji seberapa baik wawasan dan pengetahuan CASN.
Materi yang diujikan meliputi:
- Pancasila
- UUD 1945
- Bhineka Tunggal Ika
- NKRI
- nasionalisme
- Bahasa Indonesia,
- wawasan pilar negara
Tes ini dilakukan karena salah satu fungsi aparatur sipil negara (ASN) sebagai perekat NKRI, penjamin kesatuan dan persatuan bangsa.
Sebagai contoh, tes wawasan kebangsaan akan mempertanyakan pengamalan sila pertama Pancasila dalam kehidupan beragama di lingkungan tempat tinggalnya.
Ada 30 butir soal TWK, dengan bobot jawaban benar bernilai 5 dan salah atau tidak menjawab bernilai nol.
Sehingga, nilai tertinggi yang diperoleh dari seluruh TWK adalah 150.
Baca juga: Catat, Ini Passing Grade SKD Sekolah Kedinasan 2021
TIU
Ada 35 butir soal TIU dalam SKD sekolah kedinasan 2021.
Bobot jawaban benar bernilai 5 dan salah atau tidak menjawab bernilai nol, sehingga nilai tertingginya adalah 175.
Adapun kisi-kisi TIU, yaitu:
- Kemampuan verbal (analogi, silogisme, dan analitis)
- Kemampuan numerik (berhitung, deret angka, perbandingan kuantitatif, dan soal cerita)
- Kemampuan figural (analogi, ketidaksamaan, dan serial)
TKP
Soal TKP memiliki jumlah terbanyak dibanding tes lainnya. Terdapat 45 butir soal TKP.
Untuk materi soal TKP, bobot jawaban benar bernilai paling rendah 1 dan nilai paling tinggi 5, tetapi tidak menjawab bernilai nol.
Sehingga, nilai tertinggi untuk seluruh jawaban benar dari TKP adalah 225.
Adapun materi yang akan diujikan, meliputi:
- Pelayanan publik
- Jejaring kerja
- Sosial budaya
- Teknologi informasi dan komunikasi
- Profesionalisme
Syarat lolos
Sebagai persyaratan untuk lolos SKD, pemerintah telah menetapkan nilai ambang batas.
Nilai ambang batas SKD merupakan nilai paling rendah yang harus dipenuhi oleh setiap peserta seleksi. Jumlahnya, yaitu:
- TWK: 65
- TIU: 80
- TKP: 156
Terdapat pengecualian nilai ambang batas bagi peserta yang berasal dari daerah tertentu.
Akan tetapi, daerah tertentu yang dimaksud harus mendapat afirmasi dan diusulkan oleh kementerian/lembaga penyelenggara sekolah kedinasan dan telah disetujui oleh Menteri PANRB.
Peserta daerah afirmasi harus memiliki nilai kumulatif SKD paling rendah sebesar 281 dengan nilai TIU serendah-rendahnya 55.
Jika kurang dari nilai di atas, maka peserta akan dinyatakan tidak lolos.
(Sumber: KOMPAS.com/Muhammad Idris, Mela Arnani | Editor : Muhammad Idris, Rizal Setyo Nugroho)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.