Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Juara Dunia di AS, Berikut Profil Atlet Panjat Tebing Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo (kanan) bertanding melawan Kiromal Katibin (kiri) pada babak final speed putra ajang panjat tebing Asian Championships 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/11/2019). Veddriq berhasil meraih medali emas sedangkan Kiromal Katibin memperoleh medali perak.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com – Dua atlet panjat tebing Indonesia kembali menorehkan prestasi di tingkat Internasional.

Keduanya adalah Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin.

Mereka sukses memecahkan rekor dunia dalam kompetisi internasional, IFSC Boulder World Cup 2021 di Salt Lake City, Amerika Serikat pada Sabtu (29/5/2021).

Baca juga: Pecahkan Rekor Dunia Panjat Tebing, Ini Profil Aries Susanti Rahayu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Veddriq mencatat waktu 5,208 detik setelah mengalahkan Kiromal Katibin yang gagal menyentuh garis finish saat keduanya bersaing di babak final.

Adapun Kiromal sebelum mencapai final dan bertemu Veddriq sempat memiliki catatan waktu tercepat 5,258 detik.

Berikut ini profil dua atlet Indonesia yang baru saja mengharumkan nama bangsa tersebut:

1. Veddriq Leonardo

Sebagaimana dikutip dari laman resmi FPTI, Veddriq Leonardo merupakan pemuda kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat pada 11 Maret 1997.

Veddriq baru bergabung dengan tim panjat tebing Indonesia sejak awal Januari 2018.

Akan tetapi, dalam waktu 4 bulan sejak dirinya bergabung, ia telah secara signifikan menunjukkan prestasinya.

Baca juga: Berkaca dari Kasus Dwayne Johnson dan Atlet Lainnya, Mengapa Olahragawan Bisa Terkena Covid-19?

Pada IFSC Worldcup di Moscow Rusia pada 21-22 April 2018 lalu, ia berhasil menyabet perunggu.

Ia turun di nomor men’s speed world record.

“Saya baru bergabung di pelatnas pada 9 Januari 2018 untuk berlaga di Asian Games,” ujarnya dikutip dari laman FPTI saat menjuarai IFSC World Cup di Moscow.

Baca juga: Selain Dwayne Johnson, Siapa Saja Atlet Dunia yang Terinfeksi Covid-19?

Berikut ini sejumlah prestasi yang pernah ditorehkan Veddriq Leonardo:

  • 2021: Medali emas saat IFSC Climbing World Cup Salt Lake City (USA)
  • 2019: Medali emas saat PRA-PON XX Zona 3 (Sulawesi Selatan)
  • 2019: Medali emas saat Asian Championship 2019 (Bogor)
  • 2019: Medali perak saat Asian Championship 2019 (Bogor)
  • 2019: Medali emas saat The Belt and Road ICMT Qinghai (China)
  • 2018: Medali perunggu saat IFSC World Cup Moscow (Rusia)
  • 2017: medali perunggu saat Kejurnas FPTI XVI 2017 Yogyakarta
  • 2016: medali perunggu saat Kejurnas Kelompok Umur 2016 Bangka

Baca juga: Jalan Panjang Wisma Atlet Kemayoran Sebelum Disulap Jadi RS Darurat Covid-19

2. Kiromal Katibin

Sosok Kiromal Katibin lahir di Batang, Jawa Tengah, 21 Agustus 2000.

Kiromal pertama kali memiliki mimpi masuk ke dunia sport climbing saat usianya masih sekitar 7 tahun.

“Pertama kali mengenal panjat tebing pada 2007. Pertama kali melihat panjat tebing di alun-alun Batang saat ada Praporprov (pra pekan olahraga provinsi),” cerita Kiromal, masih dari sumber yang sama.

Baca juga: Mengenang Ciputra, dari Atlet Lari, Begawan Properti hingga Kelola Institusi Pendidikan

Ia kemudian mulai berlatih panjat tebing pada 2009 dengan kakaknya didampingi seorang pelatih panjat tebing yang berpindah dari Surabaya.

Kejuaraan pertamanya adalah pada Kejurda kelompok umur di Karanganyar, 2009.

Setelah itu ia mengikuti Kejurnas di Jogjakarta di tahun yang sama dan selanjutnya setiap tahun ia ikut Kejurnas dari 2010-2012.

Sempat tak ikut pada 2013 dan 2014, Kiromal kembali ikut pada 2015.

Baca juga: Dari Hobi Karyawan hingga Menelurkan Atlet Berprestasi, Ini Sejarah PB Djarum

Berikut sejumlah prestasinya:

  • 2021: Medali perak saat IFSC Climbing World Cup Salt Lake City (USA)
  • 2019: Medali perak saat Asian Championship 2019 (Bogor)
  • 2019: Medali perak saat Asian Championship 2019 (Bogor) untuk nomor Speed Relay
  • 2019: Medali perak saat PRA-PON XX Zona 2 (Surabaya)
  • 2018: Medali emas saat Kejurnas XVII Panjat Tebing 2018 (Solo)

 Baca juga: Mengenal PB Djarum, Klub Bulu Tangkis dengan Segudang Talenta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi