Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Foto Pemotor Acungkan Jari Tengah ke Rombongan Pesepeda, Ini Kata Komunitas Sepeda

Baca di App
Lihat Foto
Foto: Tangkapan layar
Motor lawan sepeda
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Foto seorang pemotor mengacungkan jari tengah kepada rombongan pesepeda yang memadati ruas jalan menjadi viral di media sosial.

Dalam foto yang beredar, pengendara motor terlihat berada di depan gerombolan pesepeda yang memenuhi jalan raya.

Dari keterangan unggahan, diketahui lokasi foto berada di Jakarta.

Salah satu akun yang mengunggah foto itu adalah @samartemaram pada 27 Mei 2021 pukul 14.12 WIB.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Minggu (30/5/2021) siang, unggahan tersebut telah dibagikan sebanyak 8.000 kali dan disukai oleh 14,9 ribu warganet.

Lantas, seperti apa tanggapan komunitas sepeda?

Baca juga: Viral Pengendara Pelat AA di Twitter, Bagaimana Aturan Bersepeda di Jalan?

Menyalahi aturan

Ketua komunitas sepeda Bike to Work (B2W) Poetoet Sodarjanto mengatakan, jika dilihat dari foto yang beredar, tindakan pesepeda tersebut menyalahi aturan.

Terlebih lagi apabila di jalan raya itu telah tersedia jalur khusus sepeda.

"Sebatas pandangan melihat dari foto yang beredar ya, jika ruas tersebut adalah jalan raya yang ada jalur sepeda, maka pengguna sepeda tersebut jelas salah," tutur Poetoet saat dihubungi Kompas.com, Minggu (30/5/2021) pagi.

Menurut Poetoet, hal tersebut merujuk pada Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UULLAJ) Nomor 22 Tahun 2009, yakni Pasal 122 dan Pasal 108.

Lebih lanjut, apabila dilihat dari fotonya, dia juga memastikan bahwa para pesepeda road bike itu sedang berolahraga.

"Jika memperhatikan foto, saya dapat pastikan bahwa mereka sedang berolahraga, bukan bermobilitas," terang Poetoet.

Dalam Pasal 108 ayat (3) dijelaskan bahwa sepeda motor, kendaraan bermotor yang kecepatannya lebih rendah, mobil barang, dan kendaraan tidak bermotor berada di jalur kiri jalan.

Dikatakan Poetoet, aturan itu tertulis jelas dalam UULLAJ.

"Aturan ya merujuknya UULLAJ, kecuali ada peraturan lain yang merubahnya," papar dia.

Baca juga: Ramai soal Aturan Bersepeda Kemenhub, Begini Kata Komunitas Pesepeda

Tidak semua pesepeda melanggar aturan

Pada kesempatan ini, Poetoet juga menekankan bahwa tidak semua pesepeda melanggar atau mengabaikan aturan seperti halnya bersepeda di tengah jalan.

Ia bersama komunitasnya selama ini gencar mengedukasi para pesepeda untuk selalu taat akan peraturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan.

"Hal yang harus menjadi perhatian kita semua adalah kita tidak sendiri di jalan raya. Ada pengguna jalan lainnya. Kami selalu mengajak kawan-kawan pesepeda, apapun jenis sepedanya maka perlu dipastikan ketika bersepeda jangan sampai membuat kita celaka dan bikin orang lain celaka gara-gara kita bersepeda," kata Poetoet.

Menurut Poetoet, komunitasnya selalu mengingatkan bahwa pesepeda harus menjadi contoh sebagai pengguna jalan yang tertib.

Tak kalah penting yang harus dilakukan adalah tidak mengambil hak pengguna jalan lainnya.

"Kami selalu mengedukasi supaya pesepeda selalu mengutamakan adab dan sopan santun di jalan raya. Kenali diri kita, kita dan lingkungan kita. Mari kita buat jalan raya menjadi aman tertib dan menyenangkan buat kita semua," tutup dia.

Baca juga: Ramai Pajak Sepeda, 5 Negara Ini Malah Berikan Insentif bagi Pesepeda

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi