Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian Baru Virus Corona C.36.3 Menyerang Inggris, 109 Terinfeksi

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/ker_vii
Ilustrasi virus corona
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Varian baru virus corona penyebab Covid-19 yang pertama kali muncul di Thailand dilaporkan telah ada di Inggris.

Pejabat kesehatan Inggris mengonfirmasi pada Kamis (27/5/2021) bahwa 109 kasus varian Thailand telah ditemukan di negara tersebut. 

Meskipun demikian, sampai saat ini belum jelas apakah varian tersebut lebih menular atau berbahaya daripada varian yang sudah ada, seperti B.1.1.7 dan B.1.617.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona Ditemukan di Inggris, Diduga Lebih Menular

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian kode C.36.3

Varian tersebut memiliki kode C.36.3 dan masuk kategori sebagi "varian yang sedang diselidiki" pada 24 Mei 2021 berdasarkan profil mutasi dan peningkatan impor dari wilayah internasional yang semakin luas.

Melansir Independent, Public Health England (PHE) melakukan pengujian laboratorium untuk lebih memahami dampak mutasi pada perilaku virus.

Pengujian itu juga dilakukan untuk menentukan apakah mutasi tersebut mencapai ambang batas kategori "varian yang menjadi perhatian".

"Saat ini tidak ada bukti bahwa varian ini menyebabkan penyakit yang lebih parah atau membuat vaksin yang saat ini digunakan menjadi kurang efektif," kata PHE dalam sebuah pernyataan.

Antara Mesir dan Thailand

Varian C.36.3 dilaporkan terdeteksi pada orang yang melakukan perjalanan ke Thailand dari Mesir.

Namun, pemerintah Thailand telah mengajukan keberatan atas labelnya sebagai "varian Thailand" karena mereka mengatakan itu berasal dari Mesir.

"Jika asalnya dari Mesir maka tidak boleh disebut varian Thailand," kata Kepala Departemen Ilmu Kedokteran (DMS) Dr Supakit Sirilak.

"Ini mirip dengan Jepang ketika mereka menemukan varian Brasil. Mereka melaporkannya sebagai strain Brasil. Oleh karena itu, ini harus disebut varian Mesir," sambungnya.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona Ditemukan di Afrika Selatan, Diduga Picu Gelombang Kedua Covid-19

 

Kekhawatiran varian India

Kekhawatiran atas varian baru muncul di tengah peningkatan tajam dalam kasus varian B.1.617.2 India.

Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengatakan kasus Covid-19 varian India telah berlipat ganda dalam seminggu mencapai hampir 7.000.

Menurutnya, hingga tiga perempat dari kasus virus corona baru ditemukan berasal dari varian India B.1.617.

Kendati demikian, ia menekankan bahwa vaksin dapat berperan penting untuk mencegah seseorang yang terinfeksi masuk rumah sakit.

Baca juga: Vietnam Temukan Mutasi Gabungan Virus Corona Varian Inggris dan India, Seberapa Bahaya?

Hingga saat ini, Inggris telah mengonfirmasi hampir 4,5 juta kasus Covid-19 dengan 128.000 kematian.

Lebih dari 39 juta orang di Inggris sekarang telah mendapatkan dosis pertama vaksin virus corona.

Setelah penurunan substansial sejak awal tahun, jumlah rata-rata kasus harian kini perlahan meningkat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi