Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah UFO dan Alien Benar-benar Ada?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/ktsdesign
Ilustrasi UFO (Unidentified Flying Object), wahana mahluk luar angkasa (alien).
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS), Pentagon, mengonfirmasi 14 benda terbang tak dikenal yang bergerak cepat mengerumuni kapal perang AS.

Hal ini bermula ketika video rekaman radar dirilis oleh seorang penggemar UFO di Youtube Jeremy Corbell.

Insiden ini masuk dalam "pemeriksaan yang sedang berlangsung" dari Satuan Tugas Fenomena Udara Tak Teridentifikasi (UAPTF). Sebuah satuan yang khusus meemriksa laporan penampakan misterius, dari Intelijen Angkatan Laut AS.

Melansir RT News, Sabtu (29/5/2021), pejabat Departemen Pertahanan AS menyatakan, sementara "tidak ada informasi lebih lanjut" tentang situasi ini.

Baca juga: 14 UFO Kerumuni Kapal Perang AS, Sejumlah Kru Kebingungan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keberadaan benda asing ini pun dikaitkan dengan UFO dan alien.

Warganet pun meresahkan keberadaan UFO dan alien yang selama ini dipercaya sebagai mitos.

Memahami UFO 

UFO merupakan singkatan dari unidentified flying object.

Ada pengertian yang salah di masyarakat, yang mengartikan UFO sebagai kendaraan luar angkasa milik alien.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, UFO diartikan sebagai anomali yang muncul di langit yang tidak dapat diidentifikasi, sering dikaitkan dengan keberadaan makhluk di luar Bumi atau teori konspirasi pemerintah, dan menjadi subjek populer dalam fiksi sains.

Melansir The Print, maraknya istilah UFO terjadi saat perang dingin antara Soviet dan AS.

Baca juga: Viral, Unggahan Beli iPhone XR dengan Harga Rp 1.000, Benarkah?

Penampakan benda asing di wilayah udara AS selalu menjadi kecurigaan dan menimbulkan rasa was-was bagi Departemen Pertahanan.

Sebenarnya, benda asing itu bisa diidentifikasi sebagai teknologi militer, eksperimen cuaca, atau hanya fenomena astronomi.

Akan tetapi, istilah UFO telanjur merambah budaya pop.

Orang-orang semakin berminat pada fenomena luar angkasa yang tidak dapat dijelaskan oleh media arus utama dan parlemen AS.

Beberapa ahli menekankan bahwa sebagian besar penampakan UFO masih bisa dijelaskan dengan logika dan fenomena duniawi.

Meskipun, tidak semua benda asing yang masuk dalam laporan Departemen Pertahanan AS dapat diidentifikasi.

"Pada titik tertentu, kami perlu mengakui bahwa ada hal-hal di langit yang tidak dapat kami identifikasi," kata mantan pejabat Pentagon, Lewis-Kraus.

Mitos alien

Melansir The New Yorker, 30 April 2021, gagasan tentang makhluk asing yang mengunjungi Bumi telah lama beredar di kalangan penggemar UFO.

Pada tahun pascaperang, seorang imigran Polandia, George Adamsi mengklaim telah bertemu dengan ras Venus yang ramah dan berpenampilan Nordik.

Kemudian, pada 1947, sebuah pesawat luar angkasa asing dikatakan telah jatuh di dekat Roswell, New Mexico.

Baca juga: Viral Foto Pemotor Acungkan Jari Tengah ke Rombongan Pesepeda, Ini Kata Komunitas Sepeda

Ahli teori konspirasi percaya bahwa mayat-mayat antropomorfik telah ditemukan di sana, dan puing-puing kecelakaan telah dipercayakan kepada kontraktor militer swasta sebelum ditemukan oleh Rusia. 

Para penggemar UFO percaya bahwa keberadaan alien telah ditutup-tutupi oleh pemerintah.

Melihat banyaknya laporan benda asing dan konspirasi di masyarakat, Pemerintah AS membentuk Satuan Tugas Fenomena Udara Tak Teridentifikasi (UAPTF).

UAPTF merupakan satuan yang khusus meemriksa laporan penampakan misterius. Sekitar 20 persen laporan yang berkaitan dengan UFO memiliki penjelasan yang kurang.

Sementara, tidak ada bukti dispositif seperti puing-puing piring terbang yang jatuh. Selain itu, perjalanan antarbintang sejauh ini tidak mungkin dilakukan.

Astronom Negara Bagian Ohio, J. Allen Hynek mengatakan, 90 persen dugaan UFO berkaitan dengan awan yang tidak biasa, balon cuaca, inversi suhu atmosfer.

Semua benda asing yang tidak dapat diidentifikasi bukan berarti mengonfirmasi adanya alien atau makhluk hidup dari luar angkasa.

Hynek mengatakan, inti dari penggunaan istilah "tidak teridentifikasi" dari UFO adalah untuk membantu menghilangkan stigma.

"Tidak teridentifikasi tidak berarti (ada) orang hijau kecil (alien) itu hanya berarti ada sesuatu di sana," kata Hynek.

Baca juga: Viral, Video Kapal Terbakar dan Penumpang Lompat ke Laut, Bagaimana Kondisinya?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi