Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Ciri Ikan Hias di Akuarium Tengah Sakit

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Meet Savsani
Ikan sakit menampakkan beberapa gejala yang mudah dikenali.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Memiliki hewan peliharaan adalah hiburan yang bisa meredakan stres. Entah itu kucing, anjing, burung atau ikan-ikan hias di akuarium, semuanya bisa menyemarakkan rumah. 

Sama seperti hewan peliharaan lain, ikan hias pun bisa sakit. Dan sama seperti anjing dan kucing, ikan hias juga memiliki gejala atau tanda ketika mereka tengah sakit. Juga tanda lebih spesifik lagi, ketika mereka di ambang mati.

Tanda ikan sakit bisa dilihat dari berbagai perubahan fisik dan tingkah laku atau kebiasaan ikan.

Baik dari cara berenangnya, warna sirip dan sisiknya, atau kebiasaan barunya senang berada di permukaan, di tengah, atau di bawah akuarium. 

Baca juga: Perhatikan 7 Ciri Ikan Cupang Sakit dan Cara Penanganannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usia rata-rata ikan hias

Di antara deret hewan peliharaan, mungkin ikan hias adalah peliharaan yang memiliki usia rata-rata terpendek dibanding yang lainnya.

Kecuali beberapa jenis ikan seperti koi dan ikan mas, yang bisa panjang umur hingga mencapai 25 atau malah 30 tahun.

Dilansir dari Pets WebMD, ikan hias yang biasa ditempatkan di akuarium, hanya memiliki usia rata-rata di bawah 3 tahun saja.

Meski begitu, jika dirawat dengan nutrisi yang tepat dan diletakkan dalam habitat yang sehat, ikan bisa hidup maksimal dan bisa memiliki waktu hidup lebih panjang, sekitar 3 hingga 5 tahun lamanya.

Baca juga: Mengenal Alligator Gar, Ikan Bajak Lauk dengan Gigi Setajam Silet

Habitat yang tepat di sini tentu saja tentang kualitas akuarium yang ada. Akuarium harus berukuran cukup untuk menampung ikan dari kecil hingga dewasa. Jika terlalu sempit, maka ikan tak bisa tumbuh maksimal.

Peletakkan akuarium di dalam rumah juga berpengaruh terhadap kesehatan ikan. Sebaiknya letakkan akuarium jauh dari jendela dan pendingin udara agar alga tak mudah tumbuh dan menganggu ekosistem ikan.

Kemudian pemilihan dan perawatan air juga penting, di samping sirkulasi oksigen yang juga harus lancar.

Air untuk akuarium hendaknya bukan air dari keran yang langsung dikucurkan. Takutnya, di dalam air masih terdapat banyak kandungan kaporit.

Air tempat hidup ikan harus terus bersih, meski jangan pula terlalu steril. Karena ada bakteri baik yang hidup di air, yang dibutuhkan dalam proses tumbuh kembang ikan.

Baca juga: Selain Cupang, Berikut Jenis Ikan Hias yang Sedang Naik Daun

Ciri ikan sakit

Ketika Anda tak bisa menjaga kebersihan ekosistem ikan, maka jamur rawan tumbuh di dalamnya. Jamur ini bisa menyebabkan penyakit pada ikan, yang akan menyebar dari satu ikan ke ikan lainnya dengan cepat.

Jadi sebaiknya segera kenali tanda-tanda ikan tengah sakit, sehingga Anda bisa memisahkannya sementara agar tak menulari ikan lain.

Tanda ikan sakit cukup banyak. Dilansir dari Pet Place, berikut adalah beberapa tanda ikan tengah sakit:

Jika ada satu atau beberapa tanda di atas terjadi pada ikan-ikan Anda, maka segera pisahkan ikan yang sakit dengan ikan yang masih sehat.

Lantas bersihkan akuarium, karena bisa jadi sudah ada banyak jamur dan bakteri yang berkembang di sana.

Baca juga: Bagaimana Cara Ikan Terbang Bernapas di Udara?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi