KOMPAS.com - Facebook dan Instagram kini menyediakan opsi untuk menyembunyikan "suka" atau Like publik pada kiriman mereka.
Raksasa media sosial itu telah menguji coba fitur baru ini sejak 2019, namun baru diresmikan pada 26 Mei 2021.
Mengutip CNN, 26 Mei 2021, Facebook lewat blog resminya mengatakan mulai Rabu (26 Mei 2021), pengguna dapat memilih apakah orang lain dapat melihat jumlah suka di kirimannya sendiri dan juga melihat berapa banyak orang yang menyukai kiriman pengguna lain.
Menyembunyikan suka di Facebook dan Instagram akan menjadi opsional, bukan default.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Instagram Diluncurkan, Bagaimana Kisah Awalnya?
Lantas, bagaimana cara menyembunyikan Like di Instagram?
Melansir Vox, 26 Mei 2021, berikut ini langkah-langkahnya:
- Buka Instagram
- Buka Pengaturan, lalu Postingan
- Hidupkan opsi "hide like and view counts".
Baca juga: Kebijakan Kominfo dan Penundaan Pemblokiran Facebook, TikTok, Twitter dkk...
Instagram mengatur Like pasti terlihat, sehingga jika pengguna ingin menyembunyikan jumlah Like di setiap postingan, maka harus mengubah pengaturan secara proaktif.
Meski kini orang lain tidak bisa melihat jumlah Like di postingan Anda, tapi metrik mendasar Instagram tidak berubah.
Like masih tersedia, sehingga orang-orang masih dapat menyukai postingan.
Baca juga: Saat Instagram Uji Coba Sembunyikan Tombol Like, Mengapa?
Pengguna juga masih dapat melihat berapa banyak Like yang diperoleh postingan mereka, meskipun mereka telah menyembunyikan angka tersebut dari orang lain.
Fitur lain yang masih tersedia termasuk Story, jumlah komentar pada postingan, dan jumlah pengikut.
Kepala Instagram Adam Mosseri mengatakan kepada wartawan bahwa membiarkan fitur hitungan Like tetap utuh tetapi membuat pengguna memutuskan apakah akan melihatnya atau tidak memungkinkan perusahaan untuk mendamaikan mereka yang menghargai jumlah Like dengan mereka yang tidak.
Baca juga: Terus Bertambah, Berikut Daftar Perusahaan yang Boikot Facebook
Mengutip Kompas.com, 27 Mei 2021, pihak Instagram menyampaikan dengan dihilangkannya jumlah Like, pengguna akan fokus pada konten yang diunggah.
"Tujuannya adalah untuk mengurangi tingkat kecemasan dan mengurangi komparasi sosial," ujar pihak Instagram beberapa waktu lalu.
Melansir Vox, langkah ini dilakukan setelah Instagram dinilai memicu tekanan yang merusak kesehatan mental dan citra orang.
Mosseri berharap penggunanya bisa merasa senang untuk menghabiskan waktu di Instagram dengan memberikan kendali atas jumlah Like yang ditampilkan pada pengguna.
Baca juga: Deretan Perusahaan yang Boikot Iklan di Facebook, dari Ford, Unilever hingga Microsoft
Jumlah Like yang bisa ditampilkan atau disembunyikan memberikan solusi pada para influencer.
Pasalnya mereka membutuhkan jumlah Like untuk tolak ukur keberhasilan mereka dan menjual data tersebut ke pengiklan.
“Saya melihat ini sebagai keputusan yang apik dari pihak Facebook untuk menempatkan tanggung jawab visibilitas metrik pada penggunanya; itu memungkinkan mereka untuk menopang apa yang tampaknya menjadi komitmen dangkal terhadap kesehatan mental pengguna sambil memungkinkan pembuat konten untuk terus mengarahkan pengguna ke platform mereka,” kata Brooke Erin Duffy, seorang profesor komunikasi yang telah mempelajari media sosial.
Baca juga: Ekspor Menurun, Nelayan Inggris Jual Hasil Tangkapan Lewat Facebook