Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Real Food, Citra Kirana Berhasil Turunkan Berat Badan 22 Kg dengan Cara Ini

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Iryna Pohrebna
Ilustrasi sayuran. Terapkan zero waste cooking dengan masak semua bagian bahan makanan.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Aktris Citra Kirana menceritakan bahwa ia berhasil menurunkan berat badan sebanyak 22 kilogram dalam beberapa bulan setelah melahirkan pada bulan Agustus 2020.

Saat hamil, berat badan Citra sempat bertambah 31 kilogram. Setelah melahirkan, ia ingin mengembalikan berat badannya ke angka ideal.

Cerita soal berat badannya yang telah turun 22 kilogram dibagikan Citra melalui akun Instagram-nya, @citraciki.

Baca juga: Rekomendasi dan Tips Diet untuk Usia 40 Tahun

"Sudah turun 22kg happy banget udah agak tirusan lagii sekarang???? tinggal 9kg lagi nih untuk balik ke bb normal akuu...bissaaaalaaaahh yaaa kudu semangaatt," tulis Citra dalam unggahannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ia juga membagikan tips untuk menurunkan berat badan bukan karena diet, melainkan karena mengonsumsi real food.

Apa itu real food?

Dokter spesialis Gizi Klinik, dr Dian Permatasari, SpGK, mengatakan, real food yang dimaksud Citra adalah mengonsumsi makanan utuh atau secara alami tanpa proses pemasakan berlebih.

"Real food itu yang dimaksud makanan utuh, makanan alami, jadi pemrosesan yang sangat sedikit, seperti raw food, makanan-makanan mentah saja. Jadi, minim pemrosesan," ujar Dian saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/6/2021).

Orang yang menjalani metode real food, kata Dian, berarti tidak mengonsumsi makanan-makanan yang diproses atau dimasak terlalu lama.

Jika makanan itu berbentuk sayur-mayur atau buah-buahan, mereka yang menerapkan real food akan mencucinya dengan bersih dan langsung dikonsumsi.

Baca juga: Mengenal Manfaat Real Food, Kunci Dewi Hughes Turunkan Berat Badan

Bagaimana jika ingin makan daging atau sea food?

Selain sayur dan buah, manusia juga membutuhkan gizi dan nutrisi dari hewani, seperti daging atau makanan laut.

Dian mengatakan, mereka yang memilih real food juga diperbolehkan mengonsumsi daging, dengan penyajian yang tidak overcooked.

"Jadi dagingnya tetap matang, tapi matang yang seharusnya. Bisa dalam bentuk steak dengan tingkat kematangan medium sampai welldone, jangan sampai gosong atau terlalu matang," ujar Dian.

"Untuk sea food, prinsipnya kalau dari laut kan ada kandungan merkurinya, itu harus dicuci bersih dan direbus," lanjut dia.

Manfaat lain dari real food

Dian menjelaskan, berdasarkan penelitian dan artikel kesehatan yang diketahuinya, real food memiliki manfaat lain untuk kesehatan tubuh.

Sebab, makanan yang dikonsumsi secara langsung masih tinggi serat, kaya akan nutrisi, dan masih segar, jika dibandingkan dengan makanan yang telah diproses.

Makanan yang dikonsumsi secara real food juga memiliki kalori yang tidak terlalu tinggi.

"Karena tidak melalui proses yang digoreng dengan minyak, tentunya ini bermanfaat untuk menurunkan berat badan," ujar Dian.

Dian mengingatkan, proses penurunan berat badan setiap orang berbeda-beda.

"Normalnya untuk menurunkan berat badan itu 2-4 kilogram per bulan," ujar Dian.

Namun, jika berkaca pada proses yang dilakukan Citra Kirana, hal ini dinilai bagus mengingat usia Citra yang masih muda dan juga disertai olahraga. Maka, menurut dia, tak heran jika bobotnya dapat berkurang lebih banyak.

Baca juga: Menurut Studi, Sistem Imun Bisa Terganggu jika Lakukan Diet Ini

Jangan lupa olahraga

Selain itu, kata Dian, untuk menurunkan berat badan, yang perlu diingat adalah prinsip diet seimbang. Jangan terlalu berat pada salah satu komposisi nutrisi yang menjadikan diet justru tidak tepat.

"Yang saya lihat dari Citra ini sih oke, tapi enggak hanya dari makanan, untuk menurunkan berat badan itu juga dibantu dengan berolahraga," lanjut dia. 

Oleh karena itu, bagi mereka yang menjalani diet, dianjurkan untuk tak lupa melakukan olahraga cukup.

Menurut Dian, diet sehat dan seimbang yakni tetap makan sebanyak 3 kali pada waktu makan, terutama untuk defisit kalori atau mengurangi kalori dan memperbanyak aktivitas.

Adapun pola makan yang perlu diperhatikan dalam menjalani diet yakni mengonsumsi makanan rendah lemak, tinggi serat, dan mengurangi lemak jenuh dan diganti lemak sehat, mengurangi karbohidrat sederhana.

Ia juga mengimbau untuk membatasi konsumsi makanan manis seperti kue dan lainnya.

Untuk olahraga, Dian menyarankan durasi berolahraga untuk menjaga badan tetap sehat dan bugar dengan berolahraga selama 300 menit dalam seminggu.

"Menurut WHO, setidaknya olahraga seminggu 300 menit, bisa 5 kali dengan durasi 60 menit," ujar Dian.

Baca juga: 5 Sayuran Ini Cocok Dikonsumsi untuk Diet dan Menurunkan Berat Badan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi