Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Dunia 6 Juni: 5 Negara dengan Kasus Covid-19 Tertinggi | India Longgarkan Lockdown di Tengah Ancaman Gelombang 3

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO
Tenaga kesehatan membantu seorang TKI yang mengindap Covid-19 usai salat Idul Fitri di halaman Rumah Sakit Lapangan Indrapura Surabaya, 13 Mei 2021. Sekitar 30 TKI dirawat di rumah sakit itu saat lebaran lalu.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Sejumlah negara masih terus melaporkan tambahan kasus baru infeksi virus corona.

Melansir Worldometers, Minggu (6/6/2021) pagi, total kasus Covid-19 di dunia kini mencapai 173.698.490 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 3.735.559 orang.

Sementara itu total pasien yang sembuh 156.562.849 orang dari seluruh dunia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kekebalan terhadap Covid-19 Disebutkan Bertahan Bertahun-tahun, Benarkah?

Berikut ini 5 negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia:

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia.

Jumlah kasus di Amerika Serikat melonjak sejak pertengahan 2020.

Di AS, ada 34.203.561 kasus infeksi virus corona.

Sebanyak 28.100.487 orang telah sembuh, dan 612.195 orang meninggal dunia.

Angka kematian akibat Covid-19 di AS menjadi yang tertinggi di dunia.

Baca juga: Obesitas, Covid-19, dan Meningkatnya Risiko Kematian...

2. India

Di peringkat kedua negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia adalah India.

Total kasus Covid-19 di India adalah 28.807.855 kasus.

Dari jumlah tersebut sebanyak 346.772 pasien meninggal, dan 26.975.513 pasien telah sembuh.

Baca juga: Saat Puluhan Jenazah Diduga Pasien Covid-19 Dibuang di Sungai Gangga...

3. Brasil

Penambahan kasus Covid-19 di Brasil juga masih tinggi.

Kini total kasus Covid-19 di Brasil adalah 16.907.425 kasus.

Sementara itu jumlah pasien yang meninggal adalah 472.629 orang. Lalu jumlah pasien yang sembuh mencapai 15.290.500 orang.

Baca juga: Foto Viral Indomaret Berlokasi di Versailles, Perancis, Memangnya Ada?

4. Perancis

Total kasus Covid-19 di Perancis tidak berbeda jauh dengan Turki. Adapun totalnya adalah 5.707.683 kasus.

Kemudian jumlah pasien yang meninggal lebih banyak daripada Turki, yakni 109.973 orang.

Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh mencapai 5.406.048 orang.

Baca juga: Mengenal Kota Sharm el-Sheikh, Bali-nya Mesir

5. Turki

Jumlah kasus Covid-19 di Turki adalah 5.282.594 kasus.

Lalu jumlah pasien yang meninggal adalah 48.068 orang.

Adapun pasien yang sembuh sebanyak 5.154.771 orang.

Jumlah ini lebih sedikit daripada Perancis.

Baca juga: Melihat Dua Drone Canggih Turki, Pengubah Permainan di Suriah

India longgarkan pembatasan di tengah ancaman gelombang ketiga

Salah satu negara yang menjadi sorotan dunia adalah India.

Melansir New York Times, ibu kota India, New Delhi, akan melonggarkan beberapa pembatasan virus corona pada Senin (7/6/2021).

Hal itu memungkinkan pasar untuk dibuka kembali dengan jam terbatas dan sistem transit metro beroperasi pada kapasitas 50 persen.

Baca juga: India Hadapi Kasus Jamur Hitam Mukormikosis, Apa Penyebabnya?

Keputusan tersebut diambil di tengah pengumuman pemerintah mempersiapkan kemungkinan gelombang ketiga virus corona.

"Situasi corona terkendali untuk saat ini," kata Kepala Menteri Delhi, Arvind Kejriwal, dalam konferensi pers.

Kejriwal memperingatkan bahwa setiap gelombang baru infeksi bisa lebih parah daripada gelombang musim semi, di mana pasien menderita kekurangan akut tempat tidur rumah sakit dan oksigen medis.

Baca juga: WHO: Situasi di India Bisa Terjadi di Mana Saja

Melonggarkan pembatasan

Dia mengatakan wilayah tersebut akan membangun fasilitas produksi dan penyimpanan oksigen baru, dan memperluas kapasitas unit perawatan intensif.

Dia juga mengatakan bahwa dua fasilitas pelacakan genom akan didirikan untuk memeriksa sampel virus, untuk mengidentifikasi varian, dan menilai kebutuhan sejumlah besar pasien Covid anak yang diharapkan sedang berlangsung.

Pada awal minggu ini, Delhi mengizinkan beberapa aktivitas manufaktur dan konstruksi untuk dilanjutkan untuk pertama kalinya sejak penguncian diberlakukan enam minggu sebelumnya.

Namun, bahkan pembukaan kembali secara bertahap membawa risiko, mengingat hanya 3 persen orang India yang divaksinasi lengkap.

Baca juga: Ramai Video Pria Disuntik Jarum Kosong Saat Vaksinasi, Ini Penjelasan Kemenkes

Bagian lain dari India juga melonggarkan pembatasan. Di utara Uttar Pradesh, negara bagian terpadat di negara itu, Reuters melaporkan bahwa hanya ada pembatasan jam malam di 55 dari 75 distrik.

Di negara bagian barat industri Maharashtra, mal, bioskop, restoran dan kantor akan diizinkan untuk buka secara teratur mulai Senin di distrik di mana tingkat positif telah turun di bawah 5 persen.

Di Gujarat, kantor pemerintah dan swasta akan diizinkan beroperasi dengan staf penuh, dan toko-toko di 36 kota akan dapat tetap buka lebih lama.

Baca juga: Update, Daftar Zona Merah dan Zona Hijau Covid-19 di Indonesia

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Alur Vaksinasi Covid-19 Terbaru

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi