Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjerat Utang Pinjaman Online Ilegal? Coba 2 Solusi Berikut

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/danikancil
Ilustrasi: OJK keluarkan aturan untuk cegah pencucian uang di finctech lending alias pinjaman online (pinjol)
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Masalah pinjaman online ilegal ini seakan tak ada habisnya.

Belum lama ini, guru TK di Malang, Jawa Timur terlilit utang pinjol ilegal jutaan rupiah dan harus kehilangan pekerjaannya.

Muncul lagi kasus serupa di Semarang dan korbannya adalah seorang guru honorer.

Afifah terlilit utang ratusan juta dari puluhan pinjaman online ilegal. Utang yang semula hanya berjumlah Rp3,7 juta membengkak menjadi Rp206,3 juta.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu, bagaimana tips untuk bisa melepaskan diri dari jerat pinjaman online ilegal?

Baca juga: Guru di Semarang Terlilit Utang Rp 206 Juta, Bagaimana Lepas dari Jeratan Pinjol Ilegal?

Tips dari perencana keuangan

Perencana Keuangan sekaligus CEO ZAP Finance Prita Hapsari Ghozie memberikan tips agar kita bisa terlepas dari belenggu pinjol ilegal.

Pertama, korban pinjol ilegal bisa melaporkan kasus yang dialaminya ke ranah hukum, jika korban dikejar dan diancam.

Hal ini karena sesungguhnya perjanjian yang disepakati antara penyedia utang dan pengutang tidak sah di mata hukum.

Namun, utang pada dasarnya adalah tanggung jawab keuangan yang harus diselesaikan.

"Secara pribadi, pinjaman tetap harus dilunasi minimal sejumlah pokok yang dinikmati. Caranya menggunakan sebagian penghasilan atau menjual barang berharga," kata Prita saat dihubungi Kompas.com, Minggu (6/6/2021).

Ada 2 cara penyelesaian utang yang bisa digunakan jika terjebat pinjol ilegal:

Baca juga: Sebar Foto Bugil Jadi Alat Teror Pinjol pada 2 Korbannya Guru Wanita

1. Metode debt avalanche

Metode pertama disebut sebagai debt avalanche, yakni melakukan pembayaran minimum pada semua akun terutang yang kita miliki.

Selanjutnya, sisa uang yang ada kita arahkan untuk melunasi utang dengan tingkat bunga tertinggi.

"Menggunakan metode debt avalanche akan sangat menghemat pembayaran bunga tetapi membutuhkan disiplin," ujar Prita.

Ada kelebihan dan kekurangan dari metode pertama.

Kelebihan metode pertama ini adalah meminimalkan jumlah bunga yang harus kita bayar dan mengurangi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk terbebas dari utang.

Sedangkan kekurangannya adalah perlu disiplin ekstra dari diri sendiri.

"Dibutuhkan disiplin dan komitmen untuk melakukannya dan membutuhkan jumlah pendapatan tambahan yang konstan," papar Prita.

Baca juga: Kaget Tiba-tiba Jadi Penjamin Pinjol oleh Orang Tak Dikenal? Ini Pesan OJK

2. Metode debt snowball

Metode kedua disebut sebagai debt snowball.

Perbedaannya jika metode pertama fokus pada utang dengan bunga terbesar, metode ini fokus pada utang dengan jumlah nominal terkecil.

"Melakukan pembayaran minimum untuk semua utang, lalu melunasi jumlah utang terkecil terlebih dahulu sebelum beralih ke utang yang lebih besar," jelas Prita.

Secara psikologis, strategi pembayaran utang ini bisa memantik motivasi diri, karena satu per satu utang bisa terselesaikan. Mulai dari yang terkecil.

Selain itu, cara yang satu ini juga cenderung lebih mudah untuk diimplementasikan.

Namun, ada juga kekurangan dari metode ini, yakni masalah bunga dan waktu yang lebih lama.

"Metode ini menimbulkan lebih banyak bunga dan lebih mahal secara keseluruhan, juga bisa memakan waktu lebih lama untuk benar-benar bebas utang," pungkas Prita.

Masyarakat diimbau untuk tak mengajukan pinjaman ke penyedia jasa pinjaman online ilegal.

Hal ini karena banyak kerugian dan risiko yang dapat ditimbulkan jika gagal bayar.

Jika hendak mengajukan pinjaman, cek legalitasnya dengan cara mengecek di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ojk.go.id.

Baca juga: 2 Guru Diteror Pinjaman Online, Utang Membengkak hingga Ancaman Sebar Foto Bugil Editan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi